Biaya Charge Mobil Listrik, Ternyata Lebih Hemat
Salah satu bahan pertimbangan yang paling penting!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak alasan kenapa kita harus hijrah ke mobil listrik, salah satunya karena mobil jenis ini sangat ramah lingkungan. Selain itu ongkos operasional mobil listrik juga jauh lebih murah dibandingkan mobil konvensional penenggak bensin atau solar.
Sebab mobil listrik hanya perlu di-carge atau diisi ulang baterainya. Nah, berikut biaya charge mobil listrik.
Baca Juga: Bakal Meluncur Akhir Maret, Ini Bocoran Terbaru Mobil Listrik IONIQ 5
1. Biaya charge mobil listrik di SPKLU
Untuk pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), biaya yang dibebankan berkisar Rp1.650 hingga Rp2.466 per kWh.
Sebagai contoh, Mobil Tesla Model 3 Standard Range Plus memiliki kapasitas baterai sebesar 50 kWh. Dengan pengisian daya penuh, maka tarif yang dibebankan sebesar Rp82.500 hingga Rp123.300. Dengan jarak tempuh 400 km untuk sekali pengecasan, maka tarif charge per km nya hanya sebesar Rp206,25 hingga Rp308,25.
Durasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU membutuhkan waktu sekitar 3 jam saja. Namun, kamu bisa melakukan isi daya hanya sekitar 1 jam jika menggunakan metode pengisian daya fast charging. Walaupun begitu, banyak yang menyarankan untuk menggunakan metode slow charging alih-alih menggunakan fast charging.
Baca Juga: Dua Mobil Listrik Wuling Siap Meluncur di Indonesia