Apakah mobil FWD menggunakan gardan?

- Gardan pada mobil FWD ada, tapi bentuknya berbeda
- Keunggulan sistem gardan di mobil FWD
- Perbedaan utama dengan gardan pada mobil RWD
Istilah gardan memang identik dengan kendaraan berpenggerak roda belakang (RWD). Padahal, mobil berpenggerak roda depan atau Front-Wheel Drive (FWD) juga memiliki sistem serupa, meski dengan desain dan cara kerja yang berbeda. Perbedaan inilah yang kerap menimbulkan pertanyaan: apakah mobil FWD sebenarnya menggunakan gardan, atau tidak membutuhkannya sama sekali?
Untuk menjawabnya, kita perlu memahami dulu bagaimana tenaga mesin disalurkan ke roda. Dalam sistem penggerak roda depan, mesin, transmisi, dan gardan bekerja dalam satu paket yang disebut transaxle. Inilah yang membuat mobil FWD terlihat lebih sederhana dari luar, padahal mekanismenya tetap melibatkan gardan yang memiliki peran penting dalam pembagian tenaga ke roda depan.
1. Gardan pada mobil FWD memang ada, tapi bentuknya berbeda

Pada mobil dengan sistem penggerak roda belakang, gardan biasanya berada di bagian tengah as roda belakang dan dihubungkan ke transmisi melalui poros propeller yang panjang. Namun pada mobil FWD, gardan justru terletak di bagian depan dan menyatu dengan transmisi. Komponen gabungan ini disebut transaxle, dan di dalamnya terdapat sistem roda gigi diferensial yang berfungsi sebagai gardan.
Fungsi dasarnya tetap sama, yaitu membagi tenaga dari mesin ke dua roda penggerak agar bisa berputar dengan kecepatan berbeda, terutama saat mobil berbelok. Tanpa mekanisme ini, roda bagian dalam dan luar akan berputar dengan kecepatan sama, menyebabkan ban cepat aus dan handling terasa kaku. Dengan sistem gardan di dalam transaxle, tenaga dapat disalurkan secara halus dan efisien tanpa perlu poros panjang seperti pada mobil RWD.
2. Keunggulan sistem gardan di mobil FWD

Desain gardan yang terintegrasi di depan membuat mobil FWD memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, ruang kabin lebih lega karena tidak ada terowongan poros di bawah lantai mobil. Kedua, berat kendaraan lebih ringan, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien. Selain itu, tenaga dari mesin tidak perlu melalui banyak komponen, membuat akselerasi terasa lebih responsif di kecepatan rendah hingga menengah.
Mobil FWD juga lebih stabil di jalan licin karena beban mesin berada tepat di atas roda penggerak depan, meningkatkan traksi. Itulah alasan mengapa sebagian besar mobil penumpang modern menggunakan sistem FWD—lebih efisien, ringkas, dan cocok untuk kebutuhan harian di perkotaan.
3. Perbedaan utama dengan gardan pada mobil RWD

Meskipun sama-sama berfungsi sebagai pembagi tenaga, sistem gardan pada mobil FWD dan RWD memiliki perbedaan mendasar. Pada mobil RWD, gardan berada di poros belakang dan dihubungkan dengan transmisi menggunakan propeller shaft. Akibatnya, sistem ini lebih berat dan membutuhkan ruang tambahan di bagian bawah kendaraan. Sebaliknya, gardan pada mobil FWD bersifat kompak dan terintegrasi langsung dengan transmisi, tanpa memerlukan poros panjang.
Kesimpulannya, mobil FWD tetap menggunakan gardan, hanya saja wujudnya berbeda dari yang biasa kita lihat pada mobil RWD. Jadi, meskipun kamu tidak melihat gardan besar di bagian belakang, bukan berarti mobilmu tidak memilikinya — gardan itu ada, bekerja di depan, dan menjadi bagian penting dari efisiensi dan kenyamanan sistem penggerak roda depan.