Penjualan Mobil Listrik di India Naik Dua Kali Lipat!

- Tata Motors memimpin penjualan mobil listrik di India dengan 6.216 unit, diikuti oleh JSW MG Motor dan Mahindra & Mahindra
- Produsen asing seperti BYD, Kia, Hyundai, BMW, Mercedes-Benz, dan Tesla juga mulai menancapkan kuku di pasar India
- Penjualan motor listrik juga meningkat signifikan, dipimpin oleh TVS Motor, Bajaj Auto, Ather Energy, Ola Electric, dan Hero MotoCorp
Popularitas mobil listrik di India semakin tak terbendung. Dalam satu tahun terakhir, minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan meningkat drastis, terutama pada September 2025, ketika angka penjualan mobil listrik di negara tersebut tercatat naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan ini menegaskan bahwa India kini menjadi salah satu pasar kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat di Asia, didorong oleh kombinasi antara kebijakan pemerintah, harga yang semakin kompetitif, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas hijau.
Data terbaru dari Federation of Automobile Dealers Associations (FADA) yang dikutip India Times pada 8 Oktober 2025 menunjukkan bahwa penjualan ritel mobil listrik penumpang mencapai 15.329 unit pada September 2025, naik dari hanya 6.191 unit pada bulan yang sama tahun lalu. Tak hanya mobil, kendaraan listrik beroda dua juga mengalami peningkatan signifikan, menandakan transformasi besar di industri otomotif India yang mulai beralih dari bahan bakar fosil menuju energi berkelanjutan.
1. Tata Motors pertahankan posisi teratas

Di antara berbagai merek yang bersaing, Tata Motors kembali menjadi penguasa pasar mobil listrik di India. Selama September 2025, produsen otomotif lokal ini membukukan penjualan 6.216 unit, naik 62 persen dibanding tahun sebelumnya. Keberhasilan Tata Motors tidak lepas dari reputasinya dalam menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau dan jangkauan baterai yang efisien, menjadikannya pilihan utama masyarakat perkotaan India.
Selain Tata Motors, JSW MG Motor juga menunjukkan performa impresif dengan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat menjadi 3.912 unit. Sementara Mahindra & Mahindra mencatat lonjakan luar biasa dari 475 unit menjadi 3.243 unit, menandai kebangkitan produsen lokal lain di segmen kendaraan listrik.
2. Produsen asing mulai menancapkan kuku

Tak hanya pemain lokal, produsen global juga mulai memperkuat posisi mereka di pasar India. BYD dari Tiongkok menjual 547 unit, diikuti Kia dengan 506 unit, dan Hyundai Motor dengan 349 unit. Di segmen premium, BMW mencatat 310 unit, Mercedes-Benz menjual 97 unit, sementara Tesla membukukan 64 unit. Meskipun angka tersebut masih relatif kecil dibandingkan merek lokal, kehadiran mereka memperkaya pilihan konsumen sekaligus menunjukkan potensi besar pasar India bagi produsen global.
3. Motor listrik juga melesat

Selain mobil, pasar kendaraan listrik roda dua juga tumbuh signifikan. FADA mencatat penjualan 104.202 unit pada September 2025, naik 15 persen dari 90.549 unit di periode yang sama tahun lalu. TVS Motor menjadi pemimpin dengan 22.509 unit, disusul Bajaj Auto (19.580 unit), Ather Energy (18.141 unit), Ola Electric (13.383 unit), dan Hero MotoCorp (12.753 unit).
Peningkatan penjualan ini didorong oleh beragam faktor — mulai dari insentif pemerintah dan peningkatan infrastruktur pengisian daya, hingga ketersediaan model baru yang lebih efisien. Dengan tren yang terus meningkat, India tampaknya siap memasuki era kendaraan listrik secara penuh dalam beberapa tahun ke depan.