Begini Canggihnya Pabrik Daihatsu Kyoto, Efisien dan Berkelanjutan
Jakarta, IDN Times – Daihatsu kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor manufaktur efisien dan ramah lingkungan lewat pabrik Kyoto Oyamazaki Plant di Jepang.
Dalam kunjungan media asal Indonesia pada 27 Oktober 2025, Daihatsu memperlihatkan bagaimana pabrik ini menjadi pusat inovasi global dan contoh nyata transformasi menuju manufaktur hijau.
Berdiri sejak 1973, pabrik Daihatsu di Kyoto kini memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 230 ribu unit, atau sekitar 24 persen dari total produksi Daihatsu di Jepang, dengan kecepatan produksi kurang dari satu menit per unit.
1. Pabrik dengan konsep SSC
Kyoto Plant dibangun dengan filosofi Simple, Slim, dan Compact (SSC), sebuah konsep khas Daihatsu untuk menciptakan lini produksi yang fleksibel, efisien, dan terintegrasi.
Dengan desain ruang ringkas, alur kerja lebih lancar, serta komunikasi antarpekerja yang efisien, sistem SSC memungkinkan Daihatsu menjaga kecepatan dan presisi tanpa mengorbankan kualitas.
Tak hanya itu, konsep ini juga diadaptasi di pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant 2 di Indonesia, yang diresmikan pada Februari 2025, menjadikan Kyoto sebagai mother plant bagi pengembangan teknologi produksi di Indonesia.
2. Efisien dan ramah lingkungan
Sebagai bagian dari komitmen menuju carbon neutral, Daihatsu Kyoto menerapkan teknologi pengecatan modern dengan sistem air conditioning recycling by dry booth serta pemanfaatan panel surya di area pabrik.
Upaya ini berhasil menurunkan emisi karbon dioksida hingga 42 persen dibandingkan sebelum pembaruan 2022.
Desain bangunan bertingkat juga membantu efisiensi energi dan tata ruang, sekaligus memastikan lingkungan kerja yang nyaman sepanjang tahun, sesuai karakter empat musim Jepang.
3. Digitalisasi dan AI bantu produktivitas
Daihatsu Kyoto bukan hanya soal mesin dan teknologi, tapi juga memperhatikan kenyamanan pekerjanya. Beberapa proses manual kini digantikan oleh robot pengecat otomatis, sementara akal imitasi (AI) digunakan untuk kontrol kualitas dan pemeliharaan prediktif.
Selain itu, area kerja dirancang lebih ergonomis, termasuk kursi akses di lini perakitan untuk mengurangi beban kerja operator. Dengan pendekatan ini, pabrik Kyoto menjadi tempat kerja yang aman dan inklusif, mendukung pekerja dari berbagai usia dan gender.
![[06] Penjelasan pengoperasian, pemanfaatan, dan berbagai aspek mesin Bus Mercedes-Benz OF 917 oleh Aris Sugiarto [Fleet & Driver Training DCVI] kepada siswa kelas X hingga kelas XII SMK Angkasa 1 Halim.jpeg](https://image.idntimes.com/post/20251028/upload_9fe706e0afb14a09808d292f81fc7ab9_4bff219e-012d-4700-b8ba-677ea1ab656c.jpeg)
![[QUIZ] Tebak Negara Asal Brand Mobil](https://image.idntimes.com/post/20250623/upload_26a505487d03cd9c4067c9696f534f93_938f2a48-3cdb-47fc-af13-565f64dae545.png)
