Bekal GAC Aion Bersaing dengan Mobil Listrik Lain, Apa Itu?

Jakarta, IDN Times - Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, mengaku siap bersaing dengan produsen lain di pasar Indonesia. Ada beberapa bekal yang ternyata sudah mereka siapkan.
Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, yakin produk-produk GAC Aion akan diterima di Tanah Air. Sebab, ada beberapa keunggulan yang mereka miliki dan itu tidak ada dalam produsen lain.
"Kami masuk posisi ketiga tertinggi di dunia untuk penjualan mobil BEV (mobil listrik berbasis baterai). Brand kami, mulai tahun lalu, telah melakukan ekspor. Kami mulai memasuki pasar Thailand tahun lalu, dan untuk Indonesia itu merupakan pasar yang sangat penting untuk kami," uja Qin di Guangzhou, China.
1. GAC Aion punya basis produksi kuat

Qin mengungkapkan GAC Aion memiliki basis produksi kuat. Mereka punya produk untuk berbagai segmen masyarakat, mulai dari low hingga high. Pilihan model mobil mereka juga beragam.
"Produksi GAC Aion berbeda. Kami memiliki pilihan produk untuk semua segmen mulai dari low sampai high. Kami juga memiliki pilihan model SUV, hatchback, dan nantinya memiliki MPV listrik di masa depan," ujar Qin.
2. Memiliki produksi baterai sendiri

Bekal lain yang dimiliki GAC Aion untuk bersaing di pasar Indonesia, adalah kemampuan memproduksi baterai sendiri. Bersanding dengan pabrik mereka di Guangzhou, GAC Aion punya tempat produksi baterai mandiri.
"Selling point kami adalah mengenai produksi. Kami memiliki produksi baterai sendiri, dan tentu produksinya berbeda," kata Qin.
3. Jaminan mutu produk GAC Aion

Qin menjelaskan GAC Aion saat ini sudah mendapatkan gelar lighthouse industry untuk kendaraan listrik. Mereka juga mampu jadi produsen mobil listrik terbaik ketiga saat ini. Tak heran, dia menjanjikan jaminan mutu untuk produk GAC Aion.
"GAC Aion adalah merek mobil listrik nomor tiga di dunia hanya dalam empat hingga enam tahun. Kemudian, hanya kami saja yang mendapatkan gelar lighthouse industry pada kendaraan listrik. Ini menandakan kualitas produk kami luar biasa dan terjamin," kata Qin.