Berapa Biaya Jumper Aki Mobil? Berikut Estimasinya

Jakarta, IDN Times – Aki mobil yang tiba-tiba soak bisa jadi masalah besar di tengah perjalanan. Salah satu solusi cepat adalah melakukan jumper aki agar mobil bisa menyala kembali. Namun, tidak semua orang tahu cara yang benar untuk melakukan jumper aki.
Saat mengalami aki soak, banyak pengendara memilih jasa jumper aki sebagai solusi. Biaya jumper aki mobil bisa bervariasi tergantung lokasi, layanan, dan kondisi kendaraan.
Lantas, berapa biaya yang perlu disiapkan untuk jumper aki? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!
Biaya jumper aki mobil

Biaya jumper aki mobil bervariasi tergantung pada lokasi, jenis layanan, dan penyedia jasa. Jika kamu menggunakan layanan bengkel terdekat, biayanya berkisar Rp50 ribu—Rp100 ribu, tergantung kapasitas dan kondisi aki. Namun, jika menggunakan layanan panggilan darurat atau mekanik ke rumah, tarifnya bisa lebih tinggi, sekitar Rp150 ribu—Rp300 ribu.
Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, layanan panggilan 24 jam biasanya lebih mahal karena faktor jarak dan operasional. Selain itu, jika aki mobil mengalami kerusakan parah dan tidak bisa di-jumper, kamu mungkin perlu ganti aki baru dan akan dikenakan biaya tambahan.
Berapa lama jumper aki mobil?

Proses jumper aki mobil biasanya memakan waktu sekitar 5aki mobil10 menit, tergantung kondisinya. Setelah menghubungkan kabel jumper dengan benar, nyalakan mesin mobil donor dan biarkan berjalan selama 1–2 menit untuk mengalirkan daya ke aki yang soak.
Jika mesin mobil yang bermasalah berhasil dinyalakan, biarkan mesin tersebut menyala selama minimal 15—30 menit untuk memastikan aki terisi ulang dengan baik. Namun, jika mesin tidak menyala setelah beberapa percobaan, kemungkinan ada masalah lain pada aki atau sistem kelistrikan mobil yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi profesional.
Nah, itulah informasi biaya jumper aki mobil yang perlu kamu ketahui. Pastikan memilih layanan tepercaya agar mobil bisa kembali menyala tanpa kendala, ya