Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bidik Pertumbuhan Besar, BYD Tingkatkan Modal 200 Persen!

BYD Sealion 7 (byd.com)
BYD Sealion 7 (byd.com)
Intinya sih...
  • Dua kali peningkatan modal di 2025BYD menaikkan modal sebesar 200 persen, dari 3,039 miliar yuan menjadi 9,117 miliar yuan. Perusahaan juga sudah menambah modal pada Mei 2025.
  • Kinerja keuangan impresifLaporan keuangan paruh pertama 2025 menunjukkan laba bersih BYD sebesar 15,511 miliar yuan dan pendapatan dari luar negeri mencapai 135,358 miliar yuan.
  • Target ambisius penjualan 2025BYD berhasil menjual 2,864 juta kendaraan hingga Agustus 2025. Namun, perusahaan masih punya pekerjaan besar untuk mengejar target tahunan sebesar 5,5 juta unit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Produsen kendaraan listrik dan baterai asal Tiongkok, BYD, kembali menunjukkan langkah agresif dalam memperkuat posisi bisnisnya. Perusahaan ini tercatat menaikkan modal total dari 3,039 miliar yuan atau sekitar Rp7 triliun menjadi 9,117 miliar yuan atau setara Rp21 triliun. Kenaikan ini berarti peningkatan 200 persen, berdasarkan data registrasi perusahaan yang dilaporkan Carnewschina pada Rabu (3/9).

Dalam sistem korporasi di Tiongkok, modal total mengacu pada jumlah dana yang dijanjikan pemegang saham untuk diinvestasikan ke perusahaan. Semakin tinggi modal yang dicatatkan, semakin besar pula kredibilitas perusahaan di mata pemasok, mitra strategis, dan lembaga keuangan. Artinya, langkah BYD ini bisa membuka ruang lebih luas bagi ekspansi bisnis dan akses pendanaan ke depan.

1. Dua kali peningkatan modal di 2025

BYD Seal (byd.com)
BYD Seal (byd.com)

Ini bukan pertama kalinya BYD menambah modal pada tahun berjalan. Sebelumnya, pada Mei 2025, perusahaan juga sudah menaikkan modal dari 2,909 miliar yuan (sekitar Rp6,7 triliun) menjadi 3,039 miliar yuan (Rp7 triliun). Dengan kenaikan terbaru, kapasitas modal BYD melonjak tajam hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.

BYD sendiri berdiri sejak Februari 1995 dengan Wang Chuanfu sebagai perwakilan hukum. Perusahaan bergerak di berbagai sektor, mulai dari produksi dan penjualan baterai lithium-ion, pengisi daya, perangkat elektronik, hingga distribusi kendaraan listrik merek BYD. Melalui BYD Auto Co., Ltd, mereka menangani pemasaran, ekspor, grosir, dan layanan purna jual untuk mobil penumpang maupun kendaraan listrik.

2. Kinerja keuangan impresif

BYD Seal 2025 (BYD)
BYD Seal 2025 (BYD)

Laporan keuangan paruh pertama 2025 menunjukkan performa BYD yang solid. Perusahaan mencatat laba bersih sebesar 15,511 miliar yuan (Rp35,7 triliun) dan laba operasional 371,281 miliar yuan (Rp856 triliun). Investasi riset dan pengembangan juga cukup besar, mencapai 30,9 miliar yuan atau sekitar Rp71,2 triliun.

Dari sisi pasar internasional, kontribusi penjualan luar negeri BYD semakin menonjol. Pendapatan dari luar negeri mencapai 135,358 miliar yuan (Rp312 triliun), setara 36,5 persen dari total penjualan. Angka ini menunjukkan bahwa ekspansi global menjadi strategi utama perusahaan dalam menjaga pertumbuhan.

3. Target ambisius penjualan 2025

BYD Atto 3 (byd.arista-group.co.id)
BYD Atto 3 (byd.arista-group.co.id)

Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, BYD berhasil menjual 2,864 juta kendaraan, naik 23 persen dibanding periode sama tahun lalu. Meski demikian, perusahaan masih punya pekerjaan besar untuk mengejar target tahunan sebesar 5,5 juta unit. Artinya, mulai September hingga Desember, BYD harus mampu menjual rata-rata 660 ribu kendaraan per bulan.

Sejauh ini, manajemen BYD belum memberikan penjelasan resmi mengenai tujuan spesifik dari penambahan modal besar-besaran ini. Namun, para analis industri menilai langkah tersebut akan memperkuat struktur permodalan perusahaan, memberi ruang lebih luas untuk investasi riset teknologi baru, ekspansi pasar global, serta memperdalam tata letak bisnis di luar negeri.

Meski begitu, dampak nyata dari peningkatan modal ini masih harus ditunggu. Apakah benar akan mendorong percepatan inovasi, memperkuat penetrasi pasar internasional, atau justru menghadapi tantangan baru, semuanya akan terlihat dari kinerja BYD pada kuartal berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Biaya Operasional Aion UT per Hari Gak Sampai Rp10 Ribu

04 Sep 2025, 20:51 WIBAutomotive