Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bocoran Spesifikasi Mobil Listrik Neta V yang Bakal Muncul di GIIAS

Neta V sudah dijual di Thailand (Neta.co.th)
Neta V sudah dijual di Thailand (Neta.co.th)

Jakarta, IDN Times - Neta menjadi salah satu pabrikan yang akan menjalani debut di Indonesia melalui ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Meski belum bisa dipastikan akan memamerkan produk apa saja, tetapi Neta diprediksi akan menampilkan mobil listrik Neta V.

Neta merupakan pabrikan mobil asal China berada di bawah naungan Hozon Auto. Neta V resmi dijual di Malaysia belum lama ini dengan harga 99.800 ringgit Malaysia atau setara Rp323 juta-an.

1. Spesifikasi Neta V

Gambar Esemka Neta V yang sempat ramai di grup WhatsApp dan sosial media (Istimewa)
Gambar Esemka Neta V yang sempat ramai di grup WhatsApp dan sosial media (Istimewa)

Nata V menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 38,5 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 384 km dari baterai penuh sampai habis. Walaupun, dari spesifikasinya sebenarnya tidak terlalu spesial.

Neta V dibekali motor listrik 50 kW yang bisa memuntahkan tenaga sebesar 95 dk dengan torsi maksimum 150 Nm, dengan sistem penggerak roda depan.

Kalau dari dimensinya, Neta V punya panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.555 mm, dan jarak sumbu roda 2.420 mm.

2. Neta mencari partner di Indonesia

Mobil listrik Neta V (dok. Hozon Auto)
Mobil listrik Neta V (dok. Hozon Auto)

President Director Seven Event, Romi, mengatakan pihak Neta yang menghubungi Seven Event  mengaku belum memiliki partner di Indonesia.

“Kita berhungan langsung dan sampai saat ini mereka masih menjajakan dengan distributor yang di Indonesia. Jadi, dapat kabar dari mereka semoga tahun ini mereka sudah bisa dapat partner. Tapi sebelum mereka dapat partner mereka mau show dulu produk mereka di GIIAS 2023,” ujar Romi, Rabu (24/5/2023).

3. Neta belum bisa jualan

interior Neta V (neta.co.th)
interior Neta V (neta.co.th)

Kemudian Romi menyampaikan, Neta baru akan menjual produk-produknya jika sudah memiliki partner di Indonesia.

“Jadi saat mereka dapat partner baru mungkin bisa jual, karena kalau mereka belum dapat partner belum bisa jual . Tapi yang pasti mereka komitmen hadir di sini, sudah ada. Kami berhubungan langsung dengan pihak dari China untuk datang dan sekarang sedang penjajakan dengan pihak-pihak di Indonesia,” lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us