Saat ini suhu di beberapa wilayah di Indonesia terasa lebih panas dari biasanya. Padahal beberapa hari terakhir turun hujan. Karena itu penggunaan air conditioner atau AC di mobil menjadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan selama berkendara.
Sebab kondisi suhu udara di luar yang tinggi akan secara langsung berdampak pada suhu di dalam kabin mobil. Kamu tentu saja gak mau kabin mobilmu menjadi sauna, kan? Nah, berikut cara cepat membuat kabin mobil menjadi adem setelah dijemur di luar.
Mobil yang diparkir di tempat terbuka akan langsung terpapar sinar matahari. Akibatnya, kabin mobil pasti akan terasa panas. Sebab udara di dalam mobil tidak tersirkulasi dengan baik karena semua jendela tertutup saat mobil diparkir.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Geser transmisi mobil ke posisi parkir atau netral dan pastikan AC dalam posisi tidak aktif. Sebab menyalakan mesin dengan kondisi AC menyala akan membuat kinerja mesin dan aki menjadi lebih berat.
Setelah menyalakan mesin mobil hidup jangan langsung menyalakan AC. Sebaliknya, buka semua kaca jendela mobil. Membuka kaca mobil penting agar udara panas di dalam mobil bisa tersirkulasi, dengan begitu suhu di dalam mobil akan kembali normal secara perlahan. Usahakan membuka jendela mobil di tempat yang sejuk dan bebas bau. Sebab bau tak sedap bisa menyusup ke dalam kabinmu. Sudah panas, bau pula, jadi pe-er banget, kan?
Setelah udara panas di kabin keluar, langkah berikutnya adalah menyalakan AC. Aturlah embusan AC ke suhu paling rendah dan tingkat hembusan besar atau dapat pula menggunakan fitur AC Auto selama 2 menit untuk menetralkan kembali suhu di area kabin mobil.
Setelah suhu kabin kembali normal, kamu bisa menutup kembali jendela mobil. Kamu juga bisa mengatur suhu AC ke level normal, yakni 22-24 derajat celcius. Setelah itu kamu bisa berkendara dengan nyaman tanpa rasa panas.