Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Cuci Pesawat yang Biasa Dilakukan, Begini Prosesnya

ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/AS Photography)
ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/AS Photography)

Jakarta, IDN Times – Pernah gak kamu penasaran bagaimana cara maskapai menjaga pesawatnya agar tetap bersih? Pesawat yang sering terbang pasti terkena debu, hujan, dan kotoran dari udara. Oleh karena itu, pesawat perlu dibersihkan dan dicuci sama seperti kendaraan lainnya.

Proses mencuci pesawat sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu pembersihan eksterior dan interior. Setiap bagian memerlukan teknik dan metode khusus untuk pembersihannya.

Lantas, bagaimana sih cara cuci pesawat yang sering dilakukan oleh maskapai penerbangan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

1. Pembersihan eksterior pesawat

ilustrasi proses pembersihan pesawat dengan metode cuci kering (psdetailproducts.com)
ilustrasi proses pembersihan pesawat dengan metode cuci kering (psdetailproducts.com)

Eksterior pesawat dibersihkan menggunakan metode cuci basah atau kering sesuai kebutuhan. Proses cuci basah biasanya membutuhkan air bertekanan tinggi dan sabun khusus untuk menghilangkan minyak serta karbon. Sebaliknya, proses cuci kering menggunakan cairan pembersih sehingga tidak membutuhkan banyak air.

Dari kedua metode tersebut, cuci kering lebih dianjurkan karena hemat. Pembersihan eksterior dengan metode cuci kering biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri dari 15—20 orang. Hal ini bertujuan agar proses pembersihan menjadi lebih cepat dan efisien.

Umumnya, pembersihan eksterior dengan metode tersebut menggunakan alat pel khusus dengan gagang panjang untuk menjangkau seluruh permukaan pesawat. Sementara itu, bagian kaca jendela kabin dan kokpit akan dibersihkan dengan window wiper. 

Selain pencucian, biasanya eksterior pesawat juga akan dipoles. Proses pemolesan bodi pesawat dilakukan untuk menjaga kilau dan mengurangi oksidasi. Pemolesan bisa dilakukan manual atau dengan mesin pemoles otomatis. Langkah ini membantu melindungi cat pesawat dari cuaca ekstrem dan memperpanjang umur lapisan luar. Selain itu, Dilansir Sekolah Tinggi Teknologi Kerdigantaraan, pembersihan eksterior ini umumnya dilakukan setiap 1—3 tahun sekali, tergantung pada kondisi pesawat.

2. Pembersihan interior pesawat

ilustrasi proses pembersihan interior pesawat (azcentral.com)
ilustrasi proses pembersihan interior pesawat (azcentral.com)

Setelah eksterior, langkah berikutnya membersihkan bagian dalam atau interior pesawat. Secara umum, ada dua jenis pembersihan yang dilakukan pada pesawat terbang, yakni pembersihan rutin dan mendalam (deep cleaning).

Pertama, pembersihan rutin yang dilakukan setiap kali pesawat mendarat setelah penerbangan. Tugas ini menjadi tanggung jawab pramugari maskapai. Prosesnya mencakup menyapu lantai, mengelap permukaan kotor, serta membuang sampah yang menumpuk.

Sementara itu, untuk deep cleaning akan dilakukan oleh tim profesional dengan peralatan khusus dan membutuhkan waktu yang lebih panjang. Proses pembersihan mendalam akan dilakukan secara terstruktur guna memastikan semua area bebas dari kotoran dan bakteri. Dilansir Lion Air, secara umum proses pembersihan interior pesawat mencakup:

  • Ruang kemudi (flight deck)
  • Dapur (galley)
  • Kamar kecil (lavatories)
  • Alas makan dan pegangannya
  • Seluruh bagian kursi penumpang
  • Fasilitas hiburan
  • Karpet lantai.

Selain itu, sirkulasi udara di dalam kabin diperbarui sepenuhnya setiap 2—3 menit melalui filter HEPA untuk menjaga udara tetap bersih dan segar. Di samping itu, beberapa jenis pesawat internasional juga akan disanitasi khusus untuk mencegah penyebaran virus di negara tertentu.

Itulah penjelasan terkait proses cara cuci pesawat yang umum dilakukan banyak maskapai penerbangan guna menjaga kebersihannya. Ternyata, cukup rumit, ya?

Share
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Uswatun Khasanah
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us