Harga bahan bakar minyak (BBM) berbeda-beda di setiap negara. Ada negara yang mematok bahan bakar dengan harga yang tinggi, tapi ada juga yang menjualnya dengan harga yang sangat murah.
Harga bahan bakar di setiap negara ditentukan oleh banyak faktor, seperti candangan minyak negara tersebut, kondisi ekonomi, serta kebijakan pada energi terbarukan. Nah, berikut lima negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia seperti dikutip dari berbagai sumber.
Iran menempati posisi teratas sebagai negara dengan harga bensin termurah di dunia. Menurut data per Juli 2024, harga bensin di Iran adalah sekitar 0,029 dolar AS per liter atau setara dengan Rp473,32 per liter. Harga ini sangat rendah berkat subsidi besar-besaran yang diberikan oleh pemerintah dan melimpahnya cadangan minyak di negara tersebut.
Bensin yang dijual di Iran umumnya memiliki kadar oktan rendah, yaitu RON 87, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan lokal. Subsidi besar yang diberikan juga bertujuan menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri meskipun negara menghadapi sanksi internasional.
Libya juga dikenal sebagai salah satu negara dengan harga BBM terendah di dunia. Harga bensin di negara ini adalah sekitar 0,031 dolar AS per liter, atau setara dengan Rp505,96 per liter. Biaya produksi yang rendah dan cadangan minyak yang melimpah menjadi faktor utama di balik harga ini.
Kualitas bensin di Libya memiliki variasi kadar oktan, tetapi bensin dengan RON 90 adalah yang paling banyak digunakan. Pemerintah Libya juga memberikan subsidi untuk memastikan bahan bakar tetap terjangkau, meskipun negara ini sering menghadapi ketidakstabilan politik.
Venezuela sudah lama dikenal dengan harga BBM yang sangat rendah. Per Juli 2024, harga bensin di Venezuela mencapai 0,035 dolar AS per liter, atau sekitar Rp571,24 per liter. Harga murah ini tetap dipertahankan meskipun Venezuela menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Bensin di Venezuela umumnya memiliki kadar oktan RON 91, yang cukup untuk sebagian besar kendaraan di negara tersebut. Subsidi besar-besaran diberikan oleh pemerintah sebagai bagian dari kebijakan populis untuk mempertahankan dukungan rakyat.
Harga BBM di Mesir sekitar 0,279 dolar AS per liter, atau setara dengan Rp4.553,59 per liter. Pemerintah Mesir memberikan subsidi untuk menjaga harga tetap terjangkau, meskipun beberapa tahun terakhir telah terjadi pengurangan subsidi secara bertahap.
Bensin di Mesir memiliki kadar oktan RON 92 dan RON 95, yang memberikan opsi bagi pengendara sesuai kebutuhan kendaraan mereka. Kebijakan subsidi ini bertujuan melindungi daya beli masyarakat kelas bawah dan menengah.
Sebagai salah satu produsen minyak utama di Afrika, Aljazair menawarkan harga BBM yang rendah bagi penduduknya. Harga bensin di Aljazair adalah sekitar 0,341 dolar AS per liter, atau sekitar Rp5.565,5 per liter.
Bensin yang dijual di Aljazair umumnya memiliki kadar oktan RON 91 dan RON 95, yang cocok untuk berbagai jenis kendaraan. Subsidi pemerintah memungkinkan warga menikmati bahan bakar murah meskipun pasar minyak global fluktuatif.