Jakarta, IDN Times - Toyota Indonesia mengumumkan dua mobil hybrid (HEV/Hybrid Electric Vehicle) mereka sudah memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan masuk dalam kelompok mobil hybrid yang mendapatkan insentif dari pemerintah Indonesia.
Kedua mobil tersebut ialah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan juga Yaris Cross Hybrid. Insentif yang diberikan berupa penurunan tarif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Kalau sebelumnya tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 7 persen, kini menjadi 4 persen. Sementara untuk Yaris Cross Hybrid turun dari 6 persen menjadi 3 persen, yang semuanya berlaku mulai Januari 2025.
"Toyota sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Selain memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, langkah ini diharapkan semakin memperkuat pasar EV di Indonesia dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target nett zero emision yang dicanangkan pemerintah pada 2060 mendatang," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto kepada awak media baru-baru ini.
Berdasarkan data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pasar kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang. Pada data penjualan kendaraan listrik GAIKINDO tahun 2024, sebagian besar penjualan berasal dari mobil hybrid (HEV) yang mencapai 59.903 unit atau 58,03 persen.
Sedangkan untuk mobil listrik BEV (Battery Electric Vehicle) mencatatkan penjualan sebanyak 43.188 unit (41,84 persen), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) meraih 136 unit (0,135 persen).
Angka tersebut menandakan minat konsumen terhadap mobil hybrid masih jauh lebih besar dibandingkan kendaraan elektrifikasi lainnya.
Dari seluruh penjualan EV pada 2024 itu, Toyota memberikan kontribusi terbesar, yakni sebanyak 35.245 unit atau sekitar 35,3 persen. Lalu untuk segmen pasar mobil hybrid, Toyota menguasai pangsa pasar sebesar 62,30 persen.
Kontribusi terbesar terhadap penjualan EV Toyota berasal dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 26.470 unit (75,12 persen), dan Yaris Cross Hybrid sebesar 4.144 unit (11,67 persen).
Kemudian diikuti oleh penjualan Toyota Alphard Hybrid 3.838 (10,89 persen), Toyota Vellfire Hybrid 510 unit, Corolla Camry Hybrid 152 unit, serta Toyota Corolla Cross Hybrid 109 unit.