Fungsi Crumple Zone Mobil, Berguna Saat Terjadi Kecelakaan

28 Mei 2024, 16:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Saat terjadi kecelakaan mobil, sering kali terlihat body mobil remuk pada bagian depan atau belakang walaupun tabrakannya tidak terlalu keras. Itu bukan menandakan kualitas mobil yang jelek, melainkan terjadi karena adanya teknologi crumple zone alias zona benturan.

Mengutip dari beberapa sumber, crumple zone yang biasanya terletak pada bagian depan dan belakang mobil merupakan fitur keamanan struktural yang sudah banyak diterapkan di berbagai jenis mobil.

Teknologi tersebut dapat membantu menyerap dampak benturan yang mengendalikan deformasi atau perubahan pada bentuk mobil.

1. Dapat menyelamatkan nyawa

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/istimewa)

Simpelnya, crumple zone berguna melindungi bagian ruang kabin agar tidak mudah rusak saat terjadi tabrakan.

Dengan adanya crumple zone, maka energi benturan saat terjadinya tabrakan dapat didistribusikan sebelum dampaknya sampai ke ruang kabin.

Hal ini tentu dapat mengurangi risiko terjadinya cedera fatal terhadap para penumpang mobil ketika kecelakaan terjadi.

2. Dibantu airbag

ilustrasi airbag (unsplash.com/Rahul Pugazhendi)

Ketika terjadi tabrakan, maka bagian depan mobil akan lebih mudah ringsek untuk meredam aliran energi kinetik saat tabrakan. Peredaman energi akan dilakukan secara otomatis dan fleksibel.

Selain mengurangi benturan yang dirasakan ke kabin, para penumpang juga bisa lebih aman berkat adanya sistem keselamatan lain yaitu airbag.

Airbag akan mengembang saat terjadi benturan, sehingga para penumpang tidak langsung berbenturan dengan konsol atau kaca mobil. Namun tentunya semua sistem keselamatan tersebut akan percuma apabila para penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman di dalam mobil.

3. Diterapkan di kereta api

Ilustrasi kecelakaan mobil. (IDN Times/Aditya Pratama)

Merunut sejarahnya, konsep teknologi crumple zone pertama kali diperkenalkan oleh Béla Barényi dan diterapkan di mobil Mercedes-Benz Fintail pada 1959.

Oya, ternyata teknologi crumple zone bukan hanya diterapkan di mobil. Teknologi ini juga diterapkan pada kereta api penumpang.