Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fungsi Drive by Wire, Kenapa Respons Gas Mobil Terasa Berbeda?

ilustrasi mengemudi mobil listrik
ilustrasi mengemudi mobil listrik (unsplash.com/Michael Kahn)

Banyak pengemudi mulai menyadari bahwa respons pedal gas mobil modern terasa berbeda dibandingkan mobil lama yang masih memakai kabel gas mekanis. Perubahan ini terjadi karena kehadiran teknologi drive by wire yang menggantikan sistem kabel dengan sensor elektronik. Teknologi ini bukan cuma mengubah cara kerja pedal gas, tetapi juga membawa dampak besar pada rasa berkendara, efisiensi, hingga kenyamanan saat berada di balik kemudi.

Di balik teknologi tersebut, ada serangkaian sistem canggih yang bekerja mengatur aliran udara, pembakaran, hingga pengolahan data elektronik dalam waktu sangat cepat. Perbedaan karakter gas sering terasa karena sistem ini bekerja berdasarkan perintah komputer, bukan tarik-menarik kabel seperti dulu. Semua itu membuat pengalaman berkendara terasa lebih modern, terkontrol, dan presisi, jadi yuk pahami lebih dalam cara kerjanya agar gak bingung saat merasakan bedanya!

1. Membantu mengatur bukaan throttle lebih presisi

ilustrasi mengemudi mobil
ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/nappy)

Salah satu fungsi utama drive by wire adalah mengatur bukaan throttle secara elektronik menggunakan sensor, bukan lagi penghubung mekanis seperti kabel. Sistem ini memanfaatkan Electronic Control Unit yang menerima sinyal dari pedal gas lalu menerjemahkannya menjadi perintah yang presisi. Alhasil, bukaan throttle bisa diatur secara halus, stabil, dan lebih akurat sesuai kebutuhan mesin.

Presisi ini membuat respons mobil terasa lebih terkendali, terutama saat melaju di kecepatan rendah maupun dalam kondisi macet. Sistem elektronik mampu membaca intensitas tekanan kaki lalu menyesuaikannya dengan kebutuhan bahan bakar yang tepat. Dari sinilah sensasi gas modern terasa lebih halus dan tidak terlalu agresif secara tiba-tiba.

2. Membantu efisiensi bahan bakar melalui kontrol komputer

ilustrasi mengisi bensin mobil (pexels.com/Julia Avamotive)
ilustrasi mengisi bensin mobil (pexels.com/Julia Avamotive)

Selain meningkatkan presisi, drive by wire juga membantu efisiensi bahan bakar berkat peran komputer dalam mengatur pasokan udara dan bensin. Sistem ini memastikan mesin tidak menerima bahan bakar berlebihan saat pedal gas ditekan. Dengan kontrol yang lebih cerdas, proses pembakaran dalam mesin bisa berlangsung lebih efektif.

Mesin menjadi lebih pintar karena setiap sentuhan pada pedal gas diterjemahkan dalam hitungan milidetik sehingga konsumsi bensin lebih terjaga. Efisiensi ini sangat terasa ketika berkendara santai atau perjalanan jauh yang membutuhkan kestabilan penggunaan bahan bakar. Dengan begitu, teknologi ini membantu mengurangi pemborosan sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang lebih ekonomis.

3. Meningkatkan kenyamanan berkendara tanpa tarikan kasar

ilustrasi pria mengemudi mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)
ilustrasi pria mengemudi mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Pada sistem kabel konvensional, pedal gas sering terasa berat atau terlalu responsif tergantung kondisi kabel dan pegas yang sudah aus. Teknologi drive by wire menghilangkan rasa mekanis tersebut dan menggantinya dengan karakter gas yang lebih halus. Perpindahan tenaga terasa lebih lembut karena dikendalikan sistem elektronik yang menyesuaikan bukaan throttle secara bertahap.

Kenyamanan ini sangat terasa saat membawa keluarga, berkendara santai, atau ketika menghadapi kondisi jalan padat. Mobil tidak terasa agresif sehingga tubuh gak terguncang mendadak akibat tarikan tenaga yang terlalu spontan. Pada akhirnya, pengalaman berkendara terasa lebih tenang, stabil, dan menyenangkan dalam berbagai situasi jalan.

4. Mendukung fitur berkendara modern yang semakin canggih

ilustrasi mengemudi mobil listrik
ilustrasi mengemudi mobil listrik (unsplash.com/Michael Kahn)

Sistem drive by wire juga menjadi fondasi bagi berbagai fitur modern seperti cruise control, traction control, hingga eco mode dan sport mode. Karena pedal gas terhubung dengan komputer, sistem tambahan ini bisa mengatur respons mesin sesuai mode berkendara. Saat mode hemat bahan bakar aktif, sistem akan menahan bukaan gas agar tidak terlalu agresif sehingga konsumsi bensin tetap irit.

Sebaliknya, saat mode tenaga diaktifkan, sistem akan memberikan respons gas lebih cepat agar performa terasa lebih sigap. Semua pengaturan ini mustahil terjadi jika masih mengandalkan kabel mekanis murni. Jadi, drive by wire bukan sekadar pengganti kabel gas, tetapi pintu pembuka menuju teknologi berkendara yang lebih modern dan adaptif.

5. Mengubah karakter respons gas sehingga terasa berbeda

ilustrasi mengemudi mobil
ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/Kampus Production)

Perbedaan paling terasa dari drive by wire tentu ada pada sensasi pedal gas yang dinilai sebagian orang terasa sedikit tertahan atau tidak langsung. Hal ini bukan karena sistem lambat, tetapi karena komputer memproses tekanan pedal lalu menyesuaikan dengan kebutuhan mesin secara lebih rasional. Tujuannya agar mobil tetap stabil, efisien, dan aman saat digunakan dalam berbagai kondisi jalan.

Namun, bukan berarti teknologi ini mengurangi keseruan berkendara. Justru dengan penyesuaian karakter yang tepat, sistem ini mampu memberikan keseimbangan antara performa dan kenyamanan. Pada akhirnya, perbedaan rasa gas ini adalah bagian dari evolusi teknologi otomotif yang berusaha menghadirkan pengalaman berkendara lebih modern dan menyenangkan.

Teknologi drive by wire membawa perubahan besar pada cara mobil merespons pedal gas, mulai dari presisi, efisiensi, hingga kenyamanan berkendara. Perbedaan rasa yang muncul justru menjadi bukti bahwa sistem ini bekerja lebih cerdas dibandingkan kabel mekanis lama. Pada akhirnya, teknologi ini membantu mobil modern menjadi lebih stabil, irit, dan menyenangkan ketika digunakan setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Mitos vs Fakta: Mengurangi Tekanan Ban Bisa Menambah Traksi

27 Des 2025, 10:05 WIBAutomotive