Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganti Roller Bikin Tarikan Motor Lebih Ringan, Begini Tipsnya

Ilustrasi roller motor matic (suzuki.co.id)
Ilustrasi roller motor matic (suzuki.co.id)

Cara paling mudah dan murah mendongkrak akselerasi mesin motor matic adalah dengan mengganti roller CVT. Sebab roller berfungsi menentukan diameter pulley. Nah, perubahan diameter pulley inilah yang akan akan mendorong gerakan pada v belt.

Sehingga mengganti roller bisa secara signifikan membuat motor jadi lebih gesit. Asyiknya lagi, mengganti roller juga sangat minim risiko sehingga tidak akan merusak mesin atau sistem transmisi. Selain itu harga roller CVT juga murah sehingga kamu bisa mencoba sesuka hati.

1. Cara kerja roller

Ilustrasi roller motor matic (suzuki.co.id)
Ilustrasi roller motor matic (suzuki.co.id)

Tapi sebelum memutuskan mengganti roller, sebaiknya kita pahami dulu cara kerja sistem transmisi CVT. Pada sistem ini, pulley depan dan belakang bisa berubah sudut kemiringannya, yang berdampak pada membesar dan mengecilnya diameter efektif puli.

Saat motor dalam kondisi diam, diameter pulley depan biasanya berada pada posisi paling kecil sementara pulley belakang berada pada diameter paling besar. Posisi pulley ini mirip dengan posisi gir depan yang selalu lebih kecil dibandingkan gir belakang pada motor bebek atau sport.

2. Roller yang lebih ringan bisa menambah akselerasi motor

Ilustrasi roller motor matic (wahanahonda.com)
Ilustrasi roller motor matic (wahanahonda.com)

Untuk menambah akselerasi, kamu bisa mengganti roller bawaan motor dengan roller yang lebih ringan, karena putaran mesin yang ditahan lebih tinggi pada rasio puli yang besar. Sehingga kalau jalur yang kamu lalui membutuhkan akselerasi yang cepat, kamu bisa mengganti roller motormu dengan roller yang lebih ringan.

Roller yang lebih ringan juga bisa kamu gunakan jika kamu tinggal di daerah perbukitan dengan jalan yang menanjak. Buat kamu yang suka membawa beban berat di motor, roller yang lebih ringan juga akan membantu saat berakselerasi. 

3. Jangan asal mengganti roller yang lebih ringan

Ilustrasi roller motor matic (mpmhondajatim.com)
Ilustrasi roller motor matic (mpmhondajatim.com)

Sebelum mengganti roller, sebaiknya cari tahu dulu berat roller bawaan motormu. Kalau berat roller bawaan 10 gram, maka kamu bisa mengganti dengan roller yang beratnya 9 gram. Kalau akselerasinya masih kurang, kamu bisa menggunakan roller dengan bobot 8 gram. 

Biasanya selisih roller yang akan diganti dengan roller penggantinya tidak lebih dari 2 gram. Lebih dari itu motor jadi tidak akan nyaman dan akan terlalu boros bahan bakar. Sebab semakin ringan roller yang digunakan, putaran mesin juga akan lebih tinggi. Hasilnya, bensin akan semakin boros.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us