Gejala Kipas Radiator Mobil Rusak, Waspada Overheat!

- Suhu mesin cepat naikCiri kipas radiator rusak: suhu mesin meningkat saat berhenti atau berjalan pelan, bisa dilihat dari jarum indikator suhu di dashboard.
- Kipas tidak berputar saat mesin panasKipas harus menyala setelah beberapa menit mesin hidup, jika tidak ada pergerakan sama sekali, kemungkinan ada masalah pada motor kipas, kabel, atau relay.
- Suara kipas tidak normalKipas bisa menimbulkan suara aneh seperti berdengung keras, berdecit, atau bergetar berlebihan karena bearing kipas aus atau baling-baling kipas tidak seimbang.
Bagi pemilik motor maupun mobil, kipas radiator adalah komponen penting yang sering kali kurang diperhatikan. Padahal, fungsi kipas ini sangat vital untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Ketika kipas radiator bekerja dengan baik, suhu mesin akan terjaga di level aman meski kendaraan digunakan dalam waktu lama atau di tengah kemacetan. Namun, jika kipas ini bermasalah, efeknya bisa sangat berbahaya bagi mesin.
Banyak pengendara tidak menyadari tanda-tanda awal kerusakan kipas radiator. Mereka baru sadar setelah suhu mesin naik drastis atau muncul indikator overheat di panel instrumen. Padahal, mengenali ciri-ciri kipas radiator rusak sejak dini bisa mencegah kerusakan mesin yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak.
1. Suhu mesin cepat naik

Ciri paling umum dari kipas radiator yang rusak adalah suhu mesin yang cepat meningkat, terutama saat kendaraan berhenti atau berjalan pelan. Dalam kondisi normal, kipas akan menyala otomatis ketika suhu mesin mulai tinggi untuk membantu mendinginkan cairan radiator.
Namun, jika kipas tidak berfungsi, pendinginan menjadi tidak optimal dan suhu mesin melonjak. Biasanya, hal ini bisa dilihat dari jarum indikator suhu di dashboard yang naik lebih cepat dari biasanya. Jika dibiarkan, mesin bisa overheat dan berpotensi merusak komponen seperti gasket kepala silinder atau bahkan piston.
2. Kipas tidak berputar saat mesin panas

Ciri lain yang mudah dicek adalah kipas radiator tidak berputar ketika mesin sudah mencapai suhu kerja tinggi. Dalam kondisi normal, kipas akan menyala setelah beberapa menit mesin hidup, terutama jika mobil atau motor dalam keadaan diam. Jika tidak ada pergerakan sama sekali, kemungkinan ada masalah pada motor kipas, kabel, atau relay.
Untuk memastikannya, kamu bisa membuka kap mesin dan memperhatikan kipas saat mesin dihidupkan. Bila diam saja meski mesin sudah panas, berarti ada gangguan pada sistem kelistrikan atau pada motor kipas itu sendiri.
3. Suara kipas tidak normal

Selain tidak berputar, kipas radiator yang rusak juga bisa menimbulkan suara aneh ketika beroperasi. Misalnya suara berdengung keras, berdecit, atau bahkan bergetar berlebihan. Suara-suara tersebut menandakan bahwa bearing kipas aus atau baling-baling kipas sudah tidak seimbang. Kondisi ini bisa menyebabkan kipas tidak mampu menghasilkan hembusan udara yang cukup untuk mendinginkan radiator. Jika dibiarkan, kipas bisa berhenti bekerja total dan menyebabkan sistem pendinginan gagal berfungsi.
Merawat kipas radiator sebenarnya tidak sulit. Pastikan sistem pendinginan rutin diperiksa setiap servis berkala, terutama kondisi kabel, relay, dan motor kipas. Hindari pula mencuci mesin dengan tekanan air tinggi karena bisa membuat konektor listrik basah atau korslet. Dengan menjaga kipas radiator tetap berfungsi baik, kamu tidak hanya melindungi mesin dari panas berlebih, tetapi juga memperpanjang usia kendaraan secara keseluruhan