Google Maps vs Waze, Mana Lebih Baik?

Jakarta, IDN Times – Sebagai penunjang mobilitas pengemudi, aplikasi navigasi kerap digunakan pengemudi. Terutama bagi pengemudi ojek online yang mengandalkan aplikasi navigasi sebagai penunjung jalan dalam pekerjaannya.
Beberapa aplikasi navigasi di Indonesia ada Google Maps dan Waze. Kedua aplikasi tersebut cukup populer karena tingkat akurasinya yang tinggi. Menarik bila kita bandingkan kedua aplikasi navigasi tersebut, siapa yang lebih baik? Yuk simak ulasannya.
1.Basis aplikasi

Ada yang membedakan dari kedua aplikasi navigasi tersebut, terutama pada basis aplikasinya. Untuk Google Maps, menggunakan basis data. Dengan berbasis data, Google Maps dapat membaca kondisi lalu lintas, mengarahkan perjalanan dengan rute tercepat, hingga membaca semua titik data lainnya.
Sedangkan untuk Waze, menggunakan basis komunitas. Artinya, dengan menggunakan aplikasi Waze pengemudi dapat mendapatkan informasi dan memberitahukan kondisi lalu lintas kepada pengemudi lainnya. Tak hanya itu, karena aplikasi ini berbasis komunitas maka informasi yang disebarkan juga bisa berupa situasi cuaca di jalan tersebut hingga informasi kontrol polisi.
2.Navigasi

Walaupun aplikasi Waze merupakan aplikasi dengan basis komunitas. Namun aplikasi ini dapat memberikan navigasi lebih dari satu rute dan akan terus menerus menganalisa kondisi terkini serta dapat mengubah navigasi rute ke arah yang tercepat.
Waze lebih fokus terhadap dukungan navigasi ketika mengemudi yang sudah termasuk data real time, waktu perjalanan, dan detail rute. Informasi navigasi tersebut akan terus di perbaharui selama perjalanan.
Lalu untuk Google Maps, menggunakan pendekatan yang lebih tradisional. Cara navigasinya cukup sederhana karena pengemudi hanya butuh mengetikan tujuan kemudian aplikasi akan menghitung rute terbaik beserta infotmasi tambahan tentang waktu tempuh dan rute alternatif.
Walaupun sederhana, namun Google Maps juga akan memberi informasi tentang rintangan, penutupan jalan, hingga kemacetan lalu lintas. Dalam beberapa waktu, Google Maps sebagai navigasi digunakan untuk mempelajari kondisi rute yang akan dilalui, seperti keramaian dan kemacetan.
3.Data real time

Tentunya, kedua aplikasi tersebut sangat bergantung pada data real time. Namun yang membedakan untuk Waze, karena menggunakan sistem komunitas membuat Waze dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Tak hanya itu, ada informasi rute alternatif, bahaya jalan, dan insiden lalu lintas yang akan mengumpulkan data secara otomatis saat aplikasi dibuka.
Lalu untuk Google Maps, menggunakan data real time penggunanya, walaupun bukan berarti menjadi satu-satunya sumber informasi. Selain itu, Google Maps juga memanfaatkan data historis untuk memperkirakan kondisi jalanan tergantung pada waktu dan lokasi.