Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Wajib Dicek saat Serah Terima Mobil Bekas

ilustrasi plat mobil
ilustrasi plat mobil (unsplash.com/Nils Limp)
Intinya sih...
  • Kelengkapan dokumen kendaraan harus diperiksa dengan seksama, termasuk STNK, BPKB, dan faktur pembelian.
  • Pemeriksaan fisik mobil meliputi kondisi eksterior dan interior serta pengecekan tanda-tanda kerusakan tersembunyi.
  • Pemeriksaan mesin dan komponen mekanis sangat penting untuk menentukan performa dan biaya perawatan jangka panjang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serah terima mobil bekas merupakan tahap akhir yang sangat penting sebelum transaksi benar-benar dianggap selesai. Pada tahap ini, setiap detail kecil harus diperhatikan dengan seksama agar tidak sampai ada kekurangan tersembunyi yang bisa memicu masalah di kemudian hari.

Banyak pembeli yang mungkin terlalu fokus pada kondisi eksterior dan kilometer, padahal komponen-komponen lain juga kerap terlewat pada saat proses serah terima. Berikut ini merupakan beberapa hal yang wajib dicek saat serah terima mobil bekas agar dapat menghindari potensi biaya tambahan di kemudian hari.

1. Kelengkapan dokumen kendaraan

ilustrasi dokumen mobil
ilustrasi dokumen mobil (unsplash.com/Louis Hansel)

Dokumen kendaraan merupakan salah satu hal penting yang memang harus diperhatikan pada saat serah terima, sebab harus lengkap. Dokumen-dokumen yang membuktikan legalitas identitas kendaraan, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian harus sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada mobil.

Pastikan seluruh bukti servis atau riwayat perawatan tersedia dan berasal dari bengkel yang terpercaya, sebab bisa menilai apakah kendaraan terawat secara konsisten atau pun tidak. Pembeli harus mengecek apakah pajak kendaraan masih aktif dan memastikan tidak ada tunggakan.

2. Kondisi fisik eksterior dan interior

ilustrasi mobil sedan
ilustrasi mobil sedan (unsplash.com/Arteum.ro)

Pemeriksaan fisik mobil meliputi pengecekan panel body, cat, kaca, dan kondisi lampu untuk memastikan bahwa kendaraan memang tidak pernah mengalami tabrakan besar yang dapat memengaruhi struktur secara keseluruhan. Pastikan pula bahwa tidak ada tanda-tanda karat, gelombang cat, atau celah body yang mungkin terlihat tidak simetris di bagian interior.

Coba periksa kondisi jok, dashboard, karpet, dan sistem hiburan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang tersembunyi. Selain itu, perhatikan pula kondisi interior karena bau apek atau lembab menandakan mobil mungkin pernah terendam banjir atau mengalami kebocoran pada bagian kabin.

3. Kinerja mesin dan komponen mekanis

ilustrasi mobil
ilustrasi mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Pemeriksaan mesin sangat penting dilakukan pada saat serah terima karena memang kondisi mesinnya akan sangat menentukan performa dan biaya perawatan jangka panjang. Pastikan bahwa mesin tersebut menyala dengan halus, tidak ada suara kasar, dan tidak terdapat kebocoran oli atau cairan lain yang menandakan adanya masalah.

Cek kondisi transmisi, rem, suspensi, hingga kelistrikan untuk memastikan semua komponen bekerja secara optimal dan tidak menunjukkan gejala kerusakan yang serius. Lakukan test drive singkat untuk merasakan langsung respon mesin dan kestabilan kendaraan di jalan.

4. Aksesori, kunci cadangan, dan peralatan darurat

ilustrasi mobil
ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)

Aksesori bawaan pabrik seperti dongkrak, ban serep, toolkit, dan segitiga pengaman harus dipastikan lengkap agar mobil benar-benar siap digunakan dalam berbagai situasi. Periksa pula kondisi ban serep, apakah memang masih layak dipakai, sebab komponen ini kerap kali terabaikan, padahal sangat penting.

Selain aksesori, pembeli juga harus memastikan bahwa kunci cadangan tersedia dan berfungsi dengan baik, terutama pada mobil dengan sistem immobilizer atau keyless. Keberadaan kunci cadangan sangat penting karena biaya pembuatan kunci baru kerap kali cukup mahal dan memerlukan proses tambahan di dealer resmi.

Serah terima mobil bekas bukan sekedar formalitas, melainkan langkah krusial untuk memastikan kendaraan yang dibeli sesuai dengan kondisi yang dijanjikan. Dengan pemeriksaan dokumen dan kondisi lengkap, maka kamu pun bisa tetap aman dalam mengendarai mobil tersebut. Jangan sampai tidak mengecek secara menyeluruh terkait kondisi mobil yang dibeli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

4 Tips Mengendarai Mobil Tua Klasik agar Tetap Aman

26 Des 2025, 21:32 WIBAutomotive