Ingat, Begini Cara Mengecek Tanggal Kedaluwarsa Ban Mobil

Jakarta, IDN Times - Ban merupakan salah satu komponen penting pada mobil, karena bersentuhan langsung dengan aspal. Maka dari itu, kondisi ban dapat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ban mobil juga memiliki masa kedaluwarsa yang tertulis pada dinding ban dalam bentuk kode berupa angka-angka yang umumnya menunjukkan minggu dan tahun pembuatan.
Mengutip Wuling.id, pemilik mobil diwajibkan untuk mengetahui masa kedaluwarsa ban yang digunakan. Karena ban yang kedaluwarsa sudah tidak dapat bekerja dengan optimal lagi, dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
1. Ban bisa meletus

Ban yang kurang optimal dapat meletus atau meledak akibat terlalu panas dan digunakan dalam perjalanan jauh. Pada saat perjalanan jauh, terkadang tekanan angin pada ban bisa berubah, hal ini dapat terjadi akibat suhu panas atau kebocoran.
Tekanan angin pada ban mobil juga seharusnya dicek secara rutin, mobil-mobil keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi fitur TPMS (Tire Pressure Monitoring System) untuk memantau kondisi tekanan angin secara otomatis.
2. Usia pakai ban mobil

Masa kedaluwarsa ban mobil pada umumnya ditunjukkan dengan sebuah tanggal. Namun, biasaya ban yang sudah digunakan lebih dari lima tahun bisa dikatakan sudah kedaluwarsa.
Tahun produksi memang bisa menunjukan kapan pembuatan ban. Tetap hal itu tidak semata memiliki pengaruh mutlak berapa tahun masa kedaluwarsa ban. Soalnya, usia pakai ban terhitung sejak pertama kali digunakan.
Oleh karena itu, pabrik merekomendasikan ban mobil tidak boleh digunakan lebih dari lima hingga enam tahun sejak pertama kali dipakai.
3. Cara baca tanggal produksi ban

Untuk mengetahui masa kedaluwarsa ban mobil bisa dilihat dari tanggal produksi ban tersebut. Misalnya tertulis angka 4022, dua digit pertama menunjukkan minggu ke berapa ban mobil diproduksi yaitu minggu keempat puluh. Lalu, dua digit terakhir menunjukkan tahun produksi yang menujukkan bahwa ban diproduksi pada 2022.
Terakhir, ban yang sudah kedaluwarsa sebaiknya diganti dengan yang baru, karena berhubungan langsung dengan keamanan penumpang mobil.