IPONE Dukung Kustom Kulture Lewat Iron Pipe Builders Motoshow 2025

- Komitmen IPONE mendukung kultur bermotor di Indonesia
- Founder Iron Pipe menyambut baik dukungan IPONE
- Iron Pipe Builders Motoshow 2025 sebagai panggung dunia kustom kultur dan industri otomotif Indonesia
Jakarta, IDN Times - IPONE Indonesia sebagai salah satu merek pelumas sepeda motor premium di tanah air mengumumkan partispasinya di ajang Iron Pipe Builders Motoshow 2025 yang digelar pada 19-20 Juli di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut merupakan bentuk dukungan IPONE dalam dunia kustom kulture. Iron Pipe sendiri merupakan ajang berkumpulnya para pengguna motor kustom termasuk modifikator.
1. Komitmen IPONE dukung kultur bermotor di Indonesia

Merek pelumas motor asal Prancis yang telah dikenal secara global ini juga berkomitmen untuk turut aktif menyuarakan energi anak muda, mendukung para builder, dan memperkuat eksistensi subkultur bermotor Indonesia yang dinamis, penuh semangat, serta karakter yang kuat.
"IPONE hadir untuk menjadi bagian dari ekosistem ini, bersama para builder lokal, komunitas, dan brand-brand independen yang punya semangat sama, serta semangat kreativitas dan keberanian yang merupakan bahan bakar masa depan industri otomotif kreatif di Indonesia," kata perwakilan dari IPONE Indonesia, Kahfi Irawan, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (21/7/2025).
2. Disambut baik oleh Founder Iron Pipe

Kemudian, Franky Mory sebagai Founder Yasashii Garage dan Iron Pipe menyambut baik sekaligus mengapresiasi dukungan IPONE Indonesia di Iron Pipe.
"Iron Pipe lahir dari mimpi banyak orang yang ingin menjadikan dunia motor kustom Indonesia sebagai kekuatan kreatif yang diakui dunia. Dukungan dari brand seperti IPONE Indonesia bukan hanya soal sponsorship, tapi soal keberpihakan pada ekosistem," ujar Franky Mory.
3. Iron Pipe Builders Motoshow 2025

Bukan hanya sekadar pameran sepeda motor saja, acara ini juga menjadi panggung besar bagi dunia kustom kultur dan industri kreatif otomotif Indonesia yang terus berkembang.
Alasan acara ini digelar di Kota Bandung adalah karena kota ini dikenal telah melahirkan banyak talenta muda kreatif, dan menjadi barometer tren di berbagai bidang termasuk industri kreatif otomotif roda dua.
Pandangan penulis, memang saat ini dunia kustom kulture terus meningkat pamornya. Tidak jarang karya-karya builder lokal menarik minat masyarakat, bukan cuma lokal, bahkan hingga diapresiasi oleh masyarakat asing. Sehingga ajang seperti ini memang harus lebih banyak dan lebih sering digelar.