Kenapa Toyota Yaris Bakpao Lebih Diminati Dibanding Yaris Lele?
- Desain bulat yang timeless dan ramah mataSalah satu alasan utama Yaris Bakpao lebih diminati adalah desainnya. Julukan “Bakpao” muncul karena bentuk bodinya yang bulat, gemuk, dan terkesan manis. Desain ini dinilai lebih universal, cocok untuk berbagai kalangan mulai dari anak muda, keluarga kecil, hingga orang dewasa.
- Kabin lega dan kenyamanan maksimalKeunggulan lain dari Yaris Bakpao ada pada interiornya. Mobil ini terkenal punya kabin yang cukup lega untuk ukuran hatchback, bahkan beberapa orang menyebutnya mendekati MPV kecil. Ruang kaki di baris belakang lapang, headroom tinggi, dan posisi duduk terasa nyaman untuk perjal
Bagi pencinta otomotif di Indonesia, nama Toyota Yaris tentu sudah tidak asing lagi. Hatchback ini hadir dengan dua generasi yang punya julukan unik: Yaris “Bakpao” untuk model generasi pertama (2006–2013) dan Yaris “Lele” untuk generasi berikutnya (2014–2018). Keduanya sama-sama menarik, tapi menariknya Yaris Bakpao justru lebih diminati di pasar mobil bekas maupun komunitas pecinta hatchback.
Fenomena ini bukan sekadar soal bentuk desain semata, tetapi juga menyangkut faktor kenyamanan, kepraktisan, hingga nilai jual kembali. Yaris Bakpao dianggap lebih timeless, sedangkan Yaris Lele sering menuai pro dan kontra karena desain depannya yang mirip ikan lele. Mari kita bahas lebih dalam kenapa Yaris Bakpao lebih disukai.
1. Desain bulat lebih timeless
Salah satu alasan utama Yaris Bakpao lebih diminati adalah desainnya. Julukan “Bakpao” muncul karena bentuk bodinya yang bulat, gemuk, dan terkesan manis. Desain ini dinilai lebih universal, cocok untuk berbagai kalangan mulai dari anak muda, keluarga kecil, hingga orang dewasa.
Sebaliknya, Yaris Lele dengan desain depan yang runcing dan grille besar justru menuai kontroversi. Ada yang menganggap tampilannya sporty dan agresif, tapi banyak juga yang menilai bentuknya kurang proporsional. Akibatnya, secara estetika, Yaris Bakpao lebih mudah diterima dan tidak cepat terasa ketinggalan zaman.
2. Kabin lega dan kenyamanan maksimal
Keunggulan lain dari Yaris Bakpao ada pada interiornya. Mobil ini terkenal punya kabin yang cukup lega untuk ukuran hatchback, bahkan beberapa orang menyebutnya mendekati MPV kecil. Ruang kaki di baris belakang lapang, headroom tinggi, dan posisi duduk terasa nyaman untuk perjalanan jauh.
Sementara itu, Yaris Lele memang menawarkan desain kabin lebih modern, tapi beberapa pengguna merasa ruang belakangnya lebih sempit dibanding Bakpao. Dari sisi kenyamanan, terutama untuk keluarga atau penumpang yang sering bepergian, Yaris Bakpao jadi pilihan lebih praktis.
3. Nilai jual kembali lebih stabil
Yaris Bakpao juga terkenal bandel dan punya nilai jual kembali yang relatif stabil. Mesin 1NZ-FE 1.5 liter yang digunakan dianggap tangguh, irit, dan minim masalah. Banyak pemilik yang masih menggunakan Yaris Bakpao hingga sekarang tanpa kendala berarti, sehingga reputasi ketahanannya terjaga dengan baik.
Sebaliknya, Yaris Lele meskipun tidak bisa dibilang buruk, masih kalah populer dalam hal resale value. Karena desainnya yang menuai pro dan kontra, harga jual Yaris Lele di pasar bekas cenderung lebih rendah. Faktor inilah yang membuat konsumen lebih percaya diri memilih Bakpao, apalagi bagi mereka yang memikirkan investasi jangka panjang.
So, perbandingan antara Yaris Bakpao dan Yaris Lele menunjukkan bahwa selera pasar tidak hanya dipengaruhi oleh teknologi terbaru, tetapi juga desain, kenyamanan, dan reputasi jangka panjang. Yaris Bakpao dengan bentuk bulat timeless, kabin lega, dan mesin yang bandel berhasil memenangkan hati banyak konsumen. Tidak heran, hingga kini, Yaris Bakpao masih menjadi primadona di pasar mobil bekas dan komunitas otomotif Indonesia.
