Kapasitas Produksi Mobil GAC Aion di Pabrik Purwakarta Bisa Segini

- Kapasitas produksi pabrik GAC Aion mencapai 20 ribu unit mobil per tahun, dapat diekspansi hingga 50 ribu unit dengan produksi BEV, hybrid, dan range extender.
- Pabrik ini mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China, akan memproduksi lebih dari empat jenis kendaraan termasuk SUV dan MPV.
- Model perdana yang dirakit secara lokal adalah Aion V, SUV bertenaga baterai (BEV), sebagai komitmen GAC untuk tumbuh bersama Indonesia.
Jakarta, IDN Times - GAC Aion baru saja meresmikan fasilitas pabrik manufaktur di Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (10/6/2025). Pabrik perakitan ini merupakan investasi Indomobil Group melalui PT National Assemblers (NA).
"Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan menjadi garda depan strategi pengembangan luar negeri kami. Dengan peresmian pabrik perakitan milik PT NA, kami ingin memperkuat kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia," kata President of GAC International Wei Haigang.
1. Kapasitas produksi

GAC Aion menyampaikan pabrik manufakturnya ini dapat memproduksi sampai 20 ribu unit mobil setiap tahunnya. Namun ke depannya, angka tersebut akan ditambah lagi.
Pabrik ini dapat diekspansi dengan kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit mobil per tahunnya. Selain kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV), pabrik ini juga akan memproduksi model-model elektrifikasi lainnya seperti hybrid dan range extender.
2. Mengadopsi sistem yang sama dengan di China

Menariknya, seluruh pengoperasian perakitan sepenuhnya mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di China.
Nantinya akan ada lembih dari empat jenis kendaraan yang diproduksi di pabrik ini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan GAC dan Indombil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model berkapasitas 7-penumpang.
3. Aion V jadi model perdana

Model perdana yang dirakit secara lokal adalah Aion V, yang merupakan SUV bertenaga baterai alias Battery Electric Vehicle (BEV).
"Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komtimen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan," jelas Wei.