Kelebihan Baterai Hyundai Ioniq 5, Jarak Tempuh Lebih Jauh dari Kona
Jakarta, IDN Times - Sebelum Hyundai Ioniq 5 resmi meluncur, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), sebagai distributor Hyundai di tanah air, sudah memiliki dua mobil listrik, yaitu Hyundai Ioniq dan juga Kona EV.
Hyundai Ioniq dan Kona diluncurkan pada 2020. Baru dua tahun kemudian HMID kembali merilis mobil listrik lainnya, yaitu Ioniq 5. Hyundai Ioniq 5 secara posisi memang berada di atas Ioniq dan Kona EV. Yang bikin penasaran, kira-kira di antara ketiganya mana yang punya daya jelajah terjauh, ya?
1. Hyundai Ioniq 5 ada dua pilihan baterai
Hyundai Ioniq 5 memiliki dua varian yaitu Prime dan Signature, masing-masing varian juga memiliki pilihan baterai yang berbeda. Ada baterai yang disebut sebagai standard range dan ada juga yang disebut long range. Sesuai namanya, perbedaan kedua baterai itu adalah pada jarak tempuh yang bisa diraih dalam sekali pengecasan.
Selain perbedaan varian dan baterai, sistem penggerak di Hyundai Ioniq 5 ini juga ada dua opsi. Yaitu 2WD (Two Wheel Drive) dan juga AWD (All Wheel Drive).
2. Jarak tempuh baterai Ioniq 5
Yang standard range, dibekali dengan baterai berkapasitas 58 kWH dengan motor listrik yang bertenaga 125 kW dengan torsi 350 Nm. Baterai 58 kWh ini bisa dipakai untuk melaju sejauh 384 dalam sekali pengecasan.
Sedangkan untuk yang baterai long range, berkapasitas 72,6 kWh yang dibekali dengan motor listrik bertenaga 160 kW dan torsi 350 Nm. Nah, untuk jarak tempuhnya yang bisa dicapai baterai long range ini lumayan beda jauh dengan yang standard range nih.
Untuk baterai long range di varian Prime, bisa dipakai untuk melaju sampai 481 kilometer. Dan untuk varian Signature bisa dipakai sampai 451 kilometer dari baterai penuh sampai habis.
3. Jarak tempuhnya beda jauh dengan Kona EV
Itu artinya jarak yang bisa ditempuh oleh Ioniq 5 lebih jauh kalau dibandingkan dengan Kona EV, dalam kondisi baterai dari sama-sama penuh sampai habis.
Sebagai informasi, Hyundai Kona EV menggunakan baterai berkapasitas 39,2 kWh dengan motor listrik bertenaga 100 kW dan torsi 395 Nm. Dengan sekali pengecasan, Hyundai Kona bisa dipakai sejauh 345 kilometer.
4. Pengecasan baterai Ioniq 5
Melihat kapasitas baterai Ioniq 5 yang lebih besar dari Kona EV, kamu pasti penasaran berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecas baterainya. Untuk baterai yang 58 kW, pengecasannya butuh waktu 5 jam lewat arus AC dengan wall charger. Sedangkan untuk baterai long range yang berkapasitas 72,6 kW, cuma beda satu jam lebih lama yaitu 6 jam.
Kalau pengisian lewat fast charging arus DC berdaya 50 kW, baterai standar cuma butuh waktu 46 menit dan versi long range butuh waktu 57 menit. Kedua waktu tersebut untuk pengisian baterai dari 10% sampai 80%.
Yang tercepat sebenarnya ada fast charging 350 kW, tetapi sayangnya pengisian ini belum banyak di Indonesia. Padahal kalau pakai fast charging 350 kW, pengecasan cuma butuh waktu 18 menit saja untuk sampai 80 persen, berlaku untuk kedua jenis baterai. Canggih ya!
