Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Mobil Diesel Lebih Mahal Dibandingkan Mobil Bensin?

Ford Bronco (chevrolet.co.id)

Kalau kamu suka memerhatikan harga mobil, kamu pasti akan ngeh kalau harga mobil bermesin diesel selalu lebih mahal dibandingkan harga mobil bermesin bensin. Lihat saja selisih harga Toyota Fortuner diesel dengan Fortuner bensin yang mencapai puluhan juta rupiah. 

Sebenarnya tidak begitu aneh kalau harga mobil diesel lebih mahal dibandingkan mobil bensin. Sebab mesin diesel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin bensin. Berikut alasan kenapa mobil diesel selalu lebih mahal dibandingkan mobil bensin.

1. Mesin diesel jaih lebih kompleks dan rumit

mitsubishi-motors.co.id

Mesin diesel dirancang dengan teknologi yang lebih kompleks dibandingkan mesin bensin. Salah satu perbedaan mendasar antara kedua jenis mesin ini adalah proses pembakaran. Pada mesin diesel, pembakaran bahan bakar terjadi melalui kompresi tinggi tanpa percikan api seperti pada mesin bensin.

Nah, untuk mencapai kompresi ini, mesin diesel harus menggunakan materi komponen yang lebih kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi. Akibatnya, komponen seperti piston, blok mesin, dan sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel biasanya lebih kuat dan mahal.

Teknologi injeksi bahan bakar langsung (direct injection) pada mesin diesel juga lebih canggih. Mesin diesel modern menggunakan common rail injection. Dengan teknologi ini, bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar dengan tekanan yang sangat tinggi untuk menghasilkan pembakaran yang efisien dan tenaga yang optimal.

Sistem ini memerlukan komponen presisi tinggi dan kontrol elektronik yang canggih yang membuat biaya produksinya lebih tinggi. Selain itu, mesin diesel juga dilengkapi dengan turbocharger untuk meningkatkan efisiensi dan tenaga, yang menambah kerumitan serta biaya produksi.

2. Daya tahan mesin diesel di atas mesin bensin

Ilustrasi mesin diesel (group1mitsubishi.co.za)

Alasan kedua kenapa mobil diesel lebih mahal dibandingkan mobil bensin karena mesin diesel jauh lebih kuat daya tahannya. Sebab mobil diesel dirancang untuk memberikan torsi yang lebih besar dibandingkan mobil bensin. Torsi tinggi ini sangat berguna untuk menarik beban berat dan menempuh medan sulit, seperti dalam aplikasi kendaraan komersial, truk, atau kendaraan off-road.

Karena itulah mobil bermesin diesel sering digunakan pada kendaraan yang memerlukan ketangguhan dan daya tahan lebih tinggi. Karena itu, komponen mesin diesel dirancang untuk memiliki masa pakai yang lebih lama, yang juga berarti biaya pembuatan yang lebih mahal.

Konstruksi mesin diesel yang lebih kuat ini mencakup penggunaan material berkualitas tinggi untuk memastikan ketahanan terhadap tekanan tinggi dan panas yang dihasilkan selama pembakaran. Contohnya, blok mesin diesel umumnya dibuat dari besi cor yang lebih kuat daripada mesin bensin yang biasanya menggunakan aluminium.

Hal ini membuat mesin diesel lebih berat dan karenanya proses pembuatannya lebih mahal, tetapi memberikan umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan mesin bensin.

3. Biaya produksi mesin diesel lebih tinggi

Ilustrasi pabrik Toyota (global.toyota.com)

Alasan lain mengapa mobil diesel lebih mahal adalah biaya produksi dan regulasi emisi. Mesin diesel menghasilkan emisi gas buang yang lebih kompleks dibandingkan mesin bensin, termasuk partikel-partikel seperti oksida nitrogen (NOx ) dan jelaga. Oleh karena itu, mobil diesel harus dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi yang canggih, seperti diesel particulate filter (DPF) dan Selective Catalytic Reduction (SCR). Komponen-komponen ini dirancang untuk mengurangi emisi gas buang dan memenuhi standar emisi yang ketat, terutama di pasar seperti Eropa dan Amerika.

Pengendalian emisi ini meningkatkan kompleksitas desain dan menambah biaya pada mobil diesel. Produsen mobil harus menambahkan teknologi tambahan seperti urea atau cairan AdBlue untuk mengurangi emisi NOx, yang juga menambah biaya operasional pemilik kendaraan. Selain itu, riset dan pengembangan yang diperlukan untuk mematuhi regulasi emisi global membutuhkan investasi besar dari produsen, yang secara langsung mempengaruhi harga jual mobil diesel di pasaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us