Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Mobil Matic Lebih Mahal dari Manual? Ini Alasannya

ilustrasi tuas transmisi (unsplash.com/Mark Chan)

Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa harga mobil matic biasanya lebih tinggi daripada versi manual. Bahkan untuk tipe mobil yang sama, seperti Honda Brio, selisih harganya dapat mencapai puluhan juta.

Nah, kira-kira, apa faktor dan penyebab hal tersebut? Berikut IDN Times sajikan uraian kenapa harga mobil matic lebih mahal dibandingkan mobil manual. Yuk, simak detailnya di bawah ini!

1. Lebih praktis saat digunakan

ilustrasi pedal gas dan rem (dok.youtube.com/Dokter Otomotif)

Banyak orang cenderung memilih mobil matic karena lebih praktis. Pasalnya, mobil matik hanya memiliki dua pedal, yaitu gas dan rem. Oleh karena itu, penggunaan mobil ini sangat cocok untuk pemula dan perempuan yang baru belajar mengemudi.

Selain itu, mobil matic juga menawarkan kenyamanan ekstra, terutama saat menghadapi kemacetan. Faktor-faktor inilah yang membuat harga mobil matic seringkali lebih tinggi dibandingkan mobil manual.

2. Efisiensi bahan bakar

potret indikator bensin (dok. youtube.com/Suzuki Indonesia)

Sejak diperkenalkan, mobil matic sering dianggap boros bahan bakar. Hingga kini, banyak masyarakat yang masih percaya akan anggapan tersebut. Namun, dengan perkembangan teknologi, mobil matic telah mengalami banyak inovasi, termasuk efisiensi bahan bakar.

Sebelumnya teknologi matic hanya mentransfer 98 persen tenaga dari mesin. Kini, teknologi terbaru memungkinkan transfer tenaga dapat mencapai hingga 100 persen.

3. Mahalnya biaya produksi dan perawatan

ilustrasi perawatan kendaraan (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)

Proses produksi mobil dengan transmisi matic memang lebih rumit. Sistem ini butuh komponen tambahan dan teknologi canggih agar berjalan lancar. Oleh karena itu, biaya produksinya menjadi lebih tinggi dibandingkan mobil manual.

Di sisi lain, servis mobil matic biasanya juga lebih mahal. Tak hanya itu, perawatannya juga memerlukan teknisi khusus yang ahli dalam menangani masalahnya.

4. Demand pasar yang tinggi

ilustrasi jual beli mobil bekas (pexels.com/Gustavo Fring)

Tren di pasar menunjukkan peningkatan jumlah konsumen yang beralih ke mobil matic, terutama di kalangan anak muda dan keluarga perkotaan. Tingginya permintaan ini mendorong produsen untuk lebih fokus pada produksi mobil matic.

Melihat perkembangan ini, produsen mobil meluncurkan lebih banyak mobil matic dengan harga premium. Mereka meyakini permintaan mobil matic akan terus meningkat dari mobil manual.

5. Komponen transmisi lebih banyak

ilustrasi komponen transmisi mobil (pexels.com/Mike Bird)

Mobil matic memiliki proses produksi yang lebih kompleks. Untuk menjalankan sistem ini dengan baik, diperlukan komponen tambahan dan teknologi mutakhir.

Salah satu komponennya adalah Torque Converter yang tidak terdapat pada mobil manual. Torque Converter menggantikan fungsi kopling manual dan menghubungkan mesin dengan transmisi. Komponen ini juga berfungsi mengalirkan tekanan torsi, mengubah putaran turbin, dan menggerakkan roda.

Itulah penjelasan lengkap kenapa harga mobil matic bisa lebih mahal dari mobil manual. Jika masih penasaran tentang mobil matic, baca artikel lainnya di IDN Times, ya.

Penulis: Andi Muhammad Ihsan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us