Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Setelah Spooring Setir Mobil Jadi Berat? Ini Penyebabnya

setir mobil (pexels.com/Jay Johnson)
setir mobil (pexels.com/Jay Johnson)
Intinya sih...
  • Setir mobil terasa berat setelah spooring karena sudut roda tidak tepat, tekanan ban kurang sesuai, atau adanya masalah pada komponen steering.
  • Spooring sebaiknya dilakukan secara rutin, idealnya setiap 10.000—15.000 km atau setahun sekali untuk penggunaan normal.
  • Spooring adalah proses penyelarasan sudut roda mobil yang bertujuan mengembalikan posisi roda sesuai standar pabrikan agar mobil melaju lurus dan ban lebih awet.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak kamu merasa setir mobil justru terasa lebih berat setelah melakukan spooring? Padahal, spooring atau wheel alignment seharusnya membuat setir lebih ringan dan stabil.

Kejadian ini sebenarnya cukup umum dialami dan bisa terjadi karena beberapa faktor. Sebut saja setelan kurang tepat, kondisi komponen suspensi, hingga kebiasaan berkendara. Nah, biar lebih paham, berikut pembahasan kenapa setelah spooring setir mobil jadi berat.

Kenapa setelah spooring setir mobil jadi berat?

Setir yang terasa berat setelah spooring umumnya karena sudut roda tidak tepat, tekanan ban kurang sesuai, atau adanya masalah pada komponen steering. Misalnya, sudut caster yang terlalu besar membuat mobil lebih stabil, tetapi setir terasa justru berat saat diputar. Tekanan ban yang kempis juga dapat meningkatkan gesekan dengan jalan sehingga butuh tenaga ekstra untuk menggerakkannya.

Selain itu, spooring kadang membuka masalah tersembunyi seperti oli power steering berkurang, pompa melemah, atau komponen suspensi aus. Jika proses spooring tidak presisi, roda bisa jadi tidak sejajar sempurna sehingga membuat setir berat atau bahkan menarik ke satu sisi.

Jadi, bisa dibilang setir yang terasa berat setelah spooring bukan kondisi normal, ya. Melainkan tanda bahwa ada bagian yang perlu diperiksa ulang.

Seberapa sering mobil perlu spooring?

spooring dan balancing ban
ilustrasi spooring dan balancing ban (freepik.com/fxquadro)

Spooring sebaiknya dilakukan secara rutin, idealnya setiap 10.000—15.000 km atau setahun sekali untuk penggunaan normal. Namun, jika kamu sering melewati jalan rusak, menabrak lubang, atau membawa beban berat, frekuensinya bisa lebih sering. Waktu yang direkomendasikan tiap 3—4 bulan sekali. Selain itu, spooring juga perlu dilakukan segera setelah mengganti ban, velg, atau komponen suspensi.

Di sisi lain, jika mobil lebih sering digunakan di jalan mulus, spooring bisa dilakukan hingga 2—3 tahun sekali. Meski begitu, kamu harus tetap peka terhadap tanda-tanda seperti setir berat, mobil lari ke satu sisi, atau ban aus tidak merata. Begitu gejala ini muncul, artinya sudah saatnya mobil masuk bengkel untuk spooring ulang.

Apa itu spooring?

Spooring adalah proses penyelarasan sudut roda mobil atau wheel alignment yang bertujuan mengembalikan posisi roda sesuai standar pabrikan. Dalam pengerjaannya, teknisi mengatur sudut camber, caster, dan toe agar ban bisa menapak sempurna di jalan. Dengan setelan yang presisi, mobil akan melaju lurus, setir terasa ringan, serta umur ban lebih panjang.

Sebaliknya, kalau sudut roda melenceng, efeknya bisa langsung kamu rasakan di setir maupun performa mobil. Setir bisa jadi terasa berat, ban cepat aus di satu sisi, bahkan mobil cenderung menarik ke arah tertentu. Kondisi ini tentu membuat kenyamanan dan keamanan berkendara berkurang drastis.

Itulah jawaban kenapa setelah spooring setir mobil jadi berat dan beberapa informasi lainnya. Setir mobil yang terasa berat setelah spooring bukanlah hal normal. Jadi, segera periksa ulang komponen mobil yang berkaitan, ya. Kalau perlu kamu bisa membawanya ke bengkel lagi.

FAQ seputar kenapa setelah spooring setir mobil jadi berat

  1. Kenapa setir jadi berat setelah spooring?Bisa karena hasil penyetelan kurang tepat atau sudut roda tidak sesuai.
  2. Apakah tekanan ban memengaruhi berat setir?Ya, tekanan ban kurang bisa membuat setir terasa lebih berat.
  3. Bagaimana cara memastikan hasil spooring benar?Lakukan spooring di bengkel tepercaya dan cek ulang hasil penyetelan roda.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

VinFast VF 6: Spesifikasi, Harga, dan Fitur

03 Sep 2025, 21:45 WIBAutomotive