Kapan Waktu yang Tepat Spooring Ban Mobil?

Kalau kamu merasa laju mobilmu sering oleng di jalan yang rata dan mulus, itu berarti ada masalah dengan kaki-kaki mobilmu. Untuk itu kamu perlu melakukan spooring. Spooring atau wheel alignment adalah proses penyesuaian sudut roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Spooring penting untuk memastikan kesejajaran roda sekaligus mengoptimalkan kinerja ban. Spooring juga bisa memperpanjang usia ban dan memperpanjang masa pakai suspensi dan kaki-kaki. Nah, berikut waktu-waktu yang tepat untuk spooring.
1. Setelah mengganti ban

Spooring sebaiknya dilakukan setelah mengganti ban baru, baik itu ban depan maupun ban belakang. Sebab pernggantian ban dapat mempengaruhi sudut roda dan dapat menyebabkan ban mengalami keausan yang tidak merata. Dengan spooring, sudut-sudut ban akan kembali diatur sehingga sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
2. Setelah mengganti suspensi

Spooring juga perlu kamu lakukan setelah memperbaiki kaki-kaki mobil, seperti suspensi atau shockbreaker, per, serta komponen lain yang bisa memengaruhi kesejejajaran roda. Sebab perbaikan kaki-kaki sering kali menggeser atau mengubah sudut roda. Sedikit saja sudut roda berubah, laju mobil bisa oleng. Karena itu spooring perlu atau bahkan harus dilakukan setelah perbaikan kaki-kaki mobil.
3. Setelah mobil mengalami kecelakaan

Spooring juga perlu dilakukan setelah mobil mengalami tabrakan atau benturan yang keras yang bisa mengubah kesejajaran roda. Misalnya, setelah tabrakan atau benturan keras, kamu merasakan laju mobilmu menjadi tidak stabil atau kemudi menjadi tidak selaras dengan ban, sebaiknya segera lakukan spooring.
4. Lakukan spooring setiap 20 ribu km

Selain itu kamu juga perlu melakukan spooring secara berkala. Jika jalan yang kamu lalui cenderung mulus, kamu bisa melakukan spooring setiap 20 ribu km. Tapi kalau jalan yang kamu lalui banyak lubangnya atau jalan berbatu, kamu harus melakukan spooring setidaknya 10 ribu km sekali. Ini penting untuk memastikan kesejajaran roda sehingga bant tidak mengalami keausan yang tidak merata.