Kenapa Suara Knalpot Mobil Tiba-Tiba Ngebas?

- Suara knalpot mobil berubah tiba-tiba menjadi ngebas
- Penyebab umum termasuk kebocoran pada sistem pembuangan, kerusakan sekat di dalam muffler, dan masalah pada sistem mesin atau sensor oksigen
- Periksa ke bengkel segera untuk memastikan mesin bekerja efisien dan bersih
Pernahkah kamu merasa heran ketika suara knalpot mobil yang biasanya halus, tiba-tiba berubah jadi berat atau “ngebas”? Suaranya terdengar seperti mobil balap atau mobil dengan knalpot modifikasi, padahal kamu tidak mengubah apa pun. Kondisi ini tentu membuat pengemudi khawatir — apakah ada yang rusak, atau justru ini tanda mesin sedang dalam kondisi prima?
Suara knalpot yang berubah tidak boleh dianggap sepele. Perubahan nada suara bisa menandakan adanya kebocoran pada sistem pembuangan atau masalah pada komponen dalam mesin. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga bisa memengaruhi performa mobil dan efisiensi bahan bakar. Berikut beberapa penyebab umum mengapa suara knalpot bisa tiba-tiba menjadi ngebas.
1. Pipa atau peredam knalpot bocor

Penyebab paling sering dari suara knalpot yang ngebas adalah kebocoran pada sistem pembuangan. Pipa knalpot terbuat dari logam yang terus-menerus terpapar panas, air, dan kotoran, sehingga lama-kelamaan bisa berkarat atau retak. Ketika ada lubang atau celah kecil di pipa atau sambungan, tekanan gas buang keluar tidak lagi stabil, menghasilkan suara rendah dan berat.
Suara “ngebas” biasanya paling terasa saat mobil digas pelan atau di putaran menengah. Solusinya adalah memeriksa seluruh jalur knalpot dari header hingga muffler, lalu menambal atau mengganti bagian yang bocor. Jika dibiarkan, kebocoran bisa makin parah dan menurunkan tenaga mesin.
2. Sekat di dalam muffler rusak

Di dalam muffler (peredam suara) terdapat beberapa ruang dan sekat yang berfungsi meredam tekanan serta menstabilkan aliran gas buang. Jika sekat-sekat ini rusak atau lepas karena usia, getaran, atau korosi, suara gas buang akan berubah menjadi lebih berat dan bergemuruh.
Kadang-kadang juga terdengar bunyi logam beradu dari dalam muffler. Kerusakan seperti ini sulit diperbaiki karena letaknya tertutup, sehingga solusi paling praktis biasanya mengganti muffler baru. Pilih muffler dengan spesifikasi sesuai pabrikan agar suara tetap halus dan tidak menimbulkan back pressure berlebih pada mesin.
3. Masalah pada sistem mesin atau sensor oksigen

Selain kebocoran dan kerusakan fisik, suara knalpot ngebas juga bisa dipicu oleh campuran bahan bakar yang tidak ideal. Jika sensor oksigen (O2 sensor) atau catalytic converter bermasalah, rasio udara dan bahan bakar bisa menjadi tidak seimbang. Campuran terlalu kaya (kebanyakan bensin) membuat pembakaran tidak sempurna, menghasilkan suara gas buang yang lebih berat dan kadang disertai letupan kecil dari knalpot.
Selain itu, performa mesin bisa terasa menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Pemeriksaan sistem injeksi dan sensor-sensor terkait sangat penting untuk memastikan mesin bekerja efisien dan bersih.
Suara ngebas pada knalpot memang bisa terdengar keren bagi sebagian orang, tapi jika muncul tanpa modifikasi apa pun, itu tanda ada yang tidak beres. Periksakan segera ke bengkel sebelum kerusakan merembet ke bagian lain. Dengan sistem pembuangan yang sehat, suara mesin akan kembali halus, tenaga optimal, dan konsumsi bahan bakar tetap efisien — tanpa perlu khawatir mobil terdengar seperti mobil balap di pagi hari.