Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lirik Potensi Pasar Otomotif Indonesia, Ini Rencana Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (IDN Times/Krisnaji)
Intinya sih...
  • Prabowo Subianto menyoroti ketidakadilan dalam interaksi perdagangan dengan negara sahabat, contohnya dalam penjualan kelapa sawit dan pisang.
  • Indonesia diramalkan memiliki pasar mobil sebanyak 2 juta unit setiap tahun pada 2030, Presiden pun ingin memanfaatkan sumber daya alam untuk memproduksi kendaraan roda empat.
  • Prabowo menargetkan minimal 25 persen dari 2 juta unit mobil tersebut merupakan mobil bikinan Tanah Air, dengan industri lokal yang bisa memproduksi 500 ribu unit kendaraan roda empat dalam dua tahun.

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia (RI)) Prabowo Subianto menyampaikan, Indonesia memiliki populasi besar, tetapi mayoritas masyarakat masih hidup di level cukup rendah. Ia memberi contoh saat Indonesia ingin berinteraksi dengan negara lain.

Prabowo menyebut, terkadang negara sahabat tidak memberikan timbal balik yang sesuai. 

"Begitu  kita mau jual kelapa sawit? Jepang, berapa puluh tahun Jepang di Indonesia jual Toyota, Pajero, Lexus, Toshiba, Hitachi. Kita mau jual pisang dipersulit. Katanya kurang panjang lah, inilah itu. Come on, kita punya pisang kan macem-macem. Ada yang pendek, ada yang... Itu, jadi saya bicara sama tokoh-tokoh Jepang," kata Prabowo dalam program Presiden Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media massa.

1. Kesejahteraan rakyat

Ilustrasi pabrik mobil di karawang (IDN Times)

Padahal, interaksi dengan bangsa lain menjadi salah satu cara untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Kita tuh punya hak dong. Kita ingin sejahtera rakyat. Saya ingin sejahtera seperti rakyat kamu. Jadi kita tidak proteksionis. Kadang-kadang sekarang kita mau melindungi, tapi ya oke lah. Tapi, saya punya pandangan. Raw material kita proses, kita punya market, and this market is growing," ujarnya.

2. Pasar mobil pada 2030

Produksi untuk kebutuhan lokal maupun ekspor (ADM)

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Indonesia diramalkan memiliki pasar mobil sebanyak 2 juta unit setiap tahun pada 2030. Presiden pun ingin memanfaatkan hal itu.

Toh, Indonesia memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan untuk memproduksi kendaraan roda empat. 

"Saya bicara, kita punya nikel, kita punya aluminium, kita punya karet, kita punya tembaga, kita punya semua untuk bikin mobil. Kenapa kita harus kasih 2 juta kepada orang lain? Bukan kita proteksionis," jelas Prabowo.

3. Industri mobil lokal

Proses produksi modern (ADM)

Dari angka 2 juta unit itu, Prabowo menargetkan minimal 25 persen merupakan mobil bikinan Tanah Air. Prabowo menargetkan, dalam waktu dua tahun, Indonesia harus memiliki industri mobil lokal yang bisa memproduksi 500 ribu unit kendaraan roda empat.

"Mungkin 250 ribu menengah ke bawah, mungkin 100 ribu menengah ke atas, mungkin 50 ribu atau 20 ribu yang spesialis lah," tambah Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Dheri Agriesta
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us