Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Tempur dan Tank Hybrid Bikinan Lokal Dipamerkan di Indo Defence 2025

7a020e6a-d2ea-497a-b4d9-442fde9a81bb.jpeg
SSE pamerkan berbagai model unggulan di Indo Defence 2025 (SSE)
Intinya sih...
  • P8 Light Tank memiliki teknologi diesel-electric hybrid pertama di kelasnya, dapat bergerak secara senyap dengan tenaga baterai.
  • SSE juga memamerkan kendaraan taktis ringan P6 ATAV, P2 KM Recon, dan P2 TIGER APC dengan fitur-fitur modern.
  • PT Sentra Surya Ekajaya menandatangani MoU dengan mitra dalam dan luar negeri untuk kerja sama dalam pengembangan industri pertahanan lokal.

Jakarta, IDN Times - PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) selaku perusahaan industri pertahanan lokal, membawa beberapa kendaraan tempur bikinan anak bangsa di pameran Indo Defence 2025 yang berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Sebanyak empat kendaraan dipamerkan di ajang ini, termasuk prototipe tank ringan P8 Light Tank yang mengusung teknologi diesel-electric hybrid pertama di kelasnya.

1. Bergerak secara senyap

fc599923-b698-49b1-8d40-2f5a89dbbfc1.jpeg
P8 Light Tank (SSE)

Dengan teknologi tersebut P8 Light Tank dapat bergerak senyap di medan pertempuran, sekaligus mengurangi jejak suara dan getaran lewat ban karet (rubber track).

"Dengan sistem penggerak hybrid, tank ini dapat bergerak silent mode menggunakan tenaga baterai, sehingga sangat ideal untuk operasi penyusupan atau pengintaian. Ini merupakan hasil kolaborasi kami dengan Pussenkav dan riset internal," ujar Direktur SSE Surya Ekajaya beberapa waktu lalu.

2. Model-model lain yang dipamerkan

9b6e4b0d-b150-4a6e-9c8f-c66b36790700.jpeg
Ada juga kendaraan taktis ringan (SSE)

Bukan hanya P8, SSE juga membawa kendaraan taktis ringan P6 ATAV. Varian terbaru dari mobil tempur 4x4 ini telah dilengkapi pelindung balistik STANAG 4569 Level 1, RCWS (Remote Control Weapon Station), serta sistem pendeteksi tembakan.

SSE juga menghadirkan P2 KM Recon, kendaraan intai ringan untuk lima personel, serta P2 TIGER APC, hasil kerja sama dengan perusahaan Prancis, Texelis. P2 TIGER menggunakan platform 6x6 Celeris dengan turret 20 mm dan kendali senjata jarak jauh.

3. Penandatanganan MoU

0d258ae5-ab1a-4ea9-afd3-8443dabad2f1.jpeg
Bawa kendaraan bikinan anak bangsa (SSE)

Pada pameran tersebut, SSE juga menandatangani MoU dan kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri, termasuk BRIN, Texelis, KNDS dan MBDA.

"Kami ingin menunjukkan bahwa industri dalam negeri bisa ikut menjawab tantangan kebutuhan militer modern, bukan hanya dari sisi fungsi, tapi juga efisiensi dan inovasi teknologinya,” tambah Surya Ekajaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us