Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Suara Mesin Mobil Jadi Kasar saat Dinyalakan, Segera Cek!

illustrasi berkendara (freepik.com/freepik)
illustrasi berkendara (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Oli mesin kotor atau habis dapat menyebabkan suara kasar saat mobil dinyalakan
  • Masalah pada motor starter seperti gear yang tidak sejajar dengan flywheel bisa membuat suara kasar
  • Busi yang kotor atau melemah juga dapat mengakibatkan suara ledakan kecil saat mobil dinyalakan

Suara kasar saat mobil dinyalakan bisa membuat siapa pun cemas, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. Suara yang terdengar seperti gesekan logam, detak keras, atau dengungan tidak wajar kerap menandakan ada yang gak beres pada komponen mesin. Masalah seperti ini gak bisa dianggap remeh karena bisa jadi merupakan gejala awal kerusakan yang lebih serius. Apalagi, sistem pengapian dan mekanisme internal mesin punya peran krusial dalam performa kendaraan secara keseluruhan.

Daripada hanya menebak-nebak, lebih baik pahami dulu apa saja penyebab umum suara kasar saat mobil dinyalakan. Ada beberapa faktor teknis yang patut dicurigai, mulai dari kualitas oli hingga kondisi komponen starter. Dengan mengenali penyebabnya, pemilik kendaraan bisa mengambil langkah pencegahan sebelum kerusakan menyebar. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja penyebabnya secara lebih mendalam.

1. Oli mesin sudah terlalu kotor atau habis

ilustrasi mengecek oli kendaraan (freepik.com/Drazen Zigic)
ilustrasi mengecek oli kendaraan (freepik.com/Drazen Zigic)

Salah satu penyebab utama suara kasar saat mesin mobil dinyalakan adalah oli mesin yang sudah kotor atau volumenya berkurang drastis. Ketika oli sudah tercampur endapan karbon dan partikel logam, kemampuannya melumasi komponen mesin akan menurun. Akibatnya, gesekan antar komponen logam menjadi lebih kasar dan menimbulkan suara yang gak wajar. Kondisi ini sering terjadi jika mobil jarang diservis atau telat ganti oli.

Selain kotor, oli yang volumenya kurang juga bisa menimbulkan suara aneh dari ruang mesin. Mesin membutuhkan jumlah oli yang cukup agar proses pelumasan berjalan optimal sejak mobil pertama kali dihidupkan. Jika oli terlalu sedikit, gesekan akan langsung terasa dan bisa merusak komponen seperti piston dan crankshaft. Oleh karena itu, penting mengecek kondisi dan volume oli secara rutin untuk menjaga performa mesin tetap halus.

2. Masalah pada motor starter

ilustrasi menyalakan mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyalakan mobil (freepik.com/freepik)

Motor starter berfungsi menggerakkan mesin agar bisa menyala saat kunci kontak diputar. Kalau komponen ini mengalami kerusakan atau aus, suara yang ditimbulkan saat mobil dinyalakan akan terdengar kasar, seperti suara gesekan atau ketukan logam. Biasanya, hal ini terjadi karena gear pada motor starter gak lagi sejajar dengan flywheel, atau ada bagian yang sudah longgar. Kalau dibiarkan, kerusakan bisa menjalar ke sistem kelistrikan lain.

Gejala lain dari masalah motor starter adalah suara klik berulang tanpa mesin benar-benar menyala. Dalam kondisi seperti ini, motor starter mungkin masih menerima arus listrik, tapi gak mampu memutar mesin secara optimal. Komponen ini memang tergolong vital, dan kerusakan kecil saja bisa membuat proses starter jadi kasar dan gak nyaman. Pemeriksaan berkala oleh teknisi berpengalaman bisa mencegah masalah ini makin parah.

3. Busi sudah melemah atau kotor

illustrasi busi (vecteezy.com/Wodthikorn Phutthasatchathum)
illustrasi busi (vecteezy.com/Wodthikorn Phutthasatchathum)

Busi bertugas memercikkan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar. Jika busi sudah kotor atau lemah, proses pembakaran jadi gak sempurna. Hal ini dapat menyebabkan suara ledakan kecil atau letupan kasar saat mobil dinyalakan. Masalah ini sering muncul pada mobil yang jarang diservis atau menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah.

Selain suara kasar, busi yang bermasalah juga membuat akselerasi terasa berat dan konsumsi bahan bakar meningkat. Satu busi saja yang rusak bisa mengganggu kinerja seluruh silinder. Oleh karena itu, penting mengganti busi sesuai jadwal dan memilih jenis yang sesuai spesifikasi mesin. Perawatan komponen kecil seperti ini berdampak besar pada kenyamanan dan kehalusan suara mesin.

4. Tensioner atau belt yang aus

illustrasi mengecek mobil (vecteezy.com/IVAN SVIATKOVSKYI)
illustrasi mengecek mobil (vecteezy.com/IVAN SVIATKOVSKYI)

Komponen belt pada mobil, seperti timing belt atau serpentine belt, berfungsi menyalurkan putaran dari mesin ke komponen lain seperti alternator dan pompa air. Bila belt ini mulai aus atau tensioner-nya longgar, suara yang ditimbulkan saat mobil dinyalakan bisa terdengar kasar dan nyaring. Suara tersebut biasanya berupa decitan atau gesekan yang cukup mengganggu, terutama saat mesin masih dingin.

Tensioner yang sudah kehilangan kekencangannya gak hanya membuat suara kasar, tapi juga bisa menyebabkan belt lepas saat mesin bekerja. Jika ini terjadi, sejumlah komponen penting bisa kehilangan daya dan membuat mesin mati mendadak. Pemeriksaan visual secara rutin dapat membantu mengidentifikasi keausan pada belt dan tensioner, sehingga dapat segera diganti sebelum menimbulkan masalah lebih besar.

Mobil yang mengeluarkan suara kasar saat dinyalakan sebaiknya segera diperiksa sebelum terjadi kerusakan lanjutan. Jangan anggap enteng gejala-gejala kecil karena bisa jadi merupakan tanda awal masalah serius di sistem mesin. Perawatan rutin dan penggantian komponen sesuai jadwal dapat mencegah kerusakan dan menjaga kenyamanan berkendara. Tetap waspada terhadap suara-suara gak biasa demi umur panjang kendaraan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us