Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Cara Mengatasi Kode 12 Aerox, Pengendara Wajib Tahu!

ilustrasi motor Yamaha Aerox 155 (dok. Yamaha)

Yamaha Aerox 155 merupakan motor matic yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Motor ini memiliki tampilan yang aerodinamis dan sporty. Namun, terlepas dari tampilannya yang gahar, bukan berarti motor ini terbebas dari berbagai masalah. 

Ketika ada masalah pada Yamaha Aerox 155 umumnya akan muncul kode tertentu. Salah satunya kode 12 yang terlihat pada panel instrumennya. Nah, IDN Times telah menemukan setidaknya dua solusi sebagai cara mengatasi kode 12 Aerox.

Penasaran bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

1. Cara mengatasi kode 12 Aerox atau tanda ada masalah CPS atau Crank Position Sensor

ilustrasi kode 12 pada Yamaha Aerox 155 (instagram.com/naikaeroxindo)

Kode 12 biasanya muncul pada Yamaha Aerox 155 generasi pertama. Kode ini merupakan indikasi dari adanya ketidakseimbangan komponen pengisian dan beban listrik motor. Penyebab utamanya adalah soket spul yang gosong akibat korsleting sehingga memicu masalah pada CPS. 

Nah, berikut ini dua solusi ampuh cara mengatasi kode 12 pada motor Yamaha Aerox.

  1. Pertama yang merupakan solusi darurat bisa mengganti soket spul yang terbakar dengan soket aftermarket. Namun, dengan cara ini, kemungkinan kode 12 pada Yamaha Aerox akan kembali muncul cukup tinggi.
  2. Cara kedua ini merupakan solusi permanen. Tepatnya, dengan mengganti satu set spul dan kabel Yamaha Aerox 155 keluaran terbaru. Namun, penggantian spul satu set dan kabel akan memakan biaya yang cukup besar karena harga sparepart tersebut mencapai Rp1 jutaan.

2. Penyebab kode 12 muncul pada motor Yamaha Aerox 155

ilustrasi soket spul yang terbakar pada Yamaha Aerox 155 (instagram.com/kode12aeroxlexi)

Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya terdapat tiga masalah yang bisa menjadi penyebab kode 12 muncul pada Yamaha Aerox. Berikut uraiannya:

  • Soket spul yang mengalami korsleting. Hal ini dapat terjadi kemungkinan lantaran pengendara nekat menerobos genangan air, karena posisi soket spul berada di bagian kolong roda.
  • Manifold Absolute Pressure (MAP) mengalami kerusakan. Penyebabnya bisa dari kotoran yang terdapat pada MAP, lalu mengakibatkan ECU salah dalam membaca perhitungan.
  • Kabel sensor yang mengalami kelonggaran akibat dari guncangan saat berkendara, terlebih lagi jika sering melewati jalanan yang rusak.

3. Kekurangan lain Yamaha Aerox 155

ilustrasi laki-laki naik motor Yamaha Aerox (pexels.com/Sir Lodi)

Tak hanya soal keluhan kode 12 yang muncul, beberapa pengguna juga mengeluhkan hal lain yang terjadi pada motor Yamaha Aerox 155. Berikut ulasannya: 

  • Tangki bensin berkapasitas kecil, hanya sebesar 4,6 liter. Hal ini berbanding jauh dengan Yamaha NMax yang memiliki tangki bensin berukuran 7,1 liter dengan kapasitas mesin sama.
  • Motor Yamaha Aerox 155 masih menggunakan rem tromol saat generasi sekarang sudah menggunakan rem cakram.
  • Kompartemen dashboard yang kurang maksimal, karena hanya memiliki satu tempat penyimpanan pada bagian kiri.
  • Memiliki jok belakang yang sangat ramping serta posisi bodi motor bagian belakang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan posisi duduk pembonceng menjadi tidak nyaman.

Itulah dia bagaimana cara mengatasi kode 12 Aerox, beserta penyebab dan kekurangan lain motor ini. Walaupun begitu, Yamaha Aerox 155 tetap digemari banyak orang, khususnya anak muda, kok.


Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us