Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memasang Alarm Mobil

Ilustrasi alarm mobil (club.autodoc.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Mobil keluaran terbaru biasanya sudah dibekali fitur alarm untuk menjamin keamanan kendaraan. Namun, apabila fitur ini rusak, disarankan untuk memasangnya alarm baru. Hal ini juga berlaku bagi mobil yang belum tersedia fitur alarm di dalamnya.

Kamu bisa memasang alarm tanpa harus ke bengkel, cukup di rumah saja. Tapi kamu gak boleh asal memasangnya, agar alarm dapat bekerja sesuai fungsinya. Maka itu, sebelum memasangnya kamu harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Memilih central lock dan alarm yang sesuai dengan tipe mobil

Satu set alarm mobil (ebay.ca)

Alarm yang terpasang pada setiap mobil biasanya semuanya terhubung dengan central lock. Apabila kamu hendak memasang alarm untuk mobil, sebaiknya satu paket central lock dan alarm yang sesuai dengan tipe mobil.

Paketan tersebut biasanya dari empat komponen yaitu lock actuator atau pistol penggerak, satu set kabel yang dipasang pada semua pintu nantinya, empat buah kawat penarik dan pendorong, serta satu komponen central lock yang memiliki 8 titik konektor. Satu paket central lock dan alarm ini bisa kamu dapatkan di bengkel resmi maupun terpercaya dan toko sparepart.

Sebelum membelinya, kamu harus jelaskan kepada pedagang jenis mobil yang hendak dipasang alarm. Hal ini dilakukan guna mendapatkan tipe dan merek yang sesuai. Sebab alarm mobil juga sangat berkaitan erat dengan sistem kelistrikan, jadi kesalahan membeli produk dapat menimbulkan korsleting dan membahayakan pengguna mobil.

2. Mengenal fungsi masing-masing kabel

Satu set alarm mobil (ebay.com)

Setelah membeli sepaket central lock, kamu pasti akan kebingungan soal kabel. Sebab kamu akan menerima satu set kabel yang terdiri dari lima jenis kabel dengan warna berbeda. Kamu diharapkan tidak salah dalam memasang kabel, khawatir alarm gak mau menyala karena mengalami korsleting. 

Maka itu, penting bagi kamu untuk mengetahui fungsi dari masing-masing kabel tersebut.Secara umum kelima kabel dibagi menjadi dua jenis yaitu kabel yang dihubungkan ke sistem kelistrikan dan kabel yang dihubungkan pada central lock. Kabel warna merah perlu dihubungkan pada aki secara langsung. Kalau kabel berwarna hitam dihubungkan pada bodi aki. 

Sedangkan, kabel dengan warna merah hitam perlu dihubungkan ke bagian bagasi. Lalu, kabel berwarna coklat disambungkan ke lampu sein kanan dan kiri. Terakhir kabel berwarna pink dihubungkan ke speaker. Hampir semua pabrikan central lock menyediakan kabel dengan warna sama jadi gak kebingungan nantinya.

3. Menyembunyikan letak sirine

Sirine alarm mobil (id.aliexpress.com)

Kamu juga harus memperhatikan letak sirine alarm mobil, sebaiknya kamu meletakkannya di bagian yang sulit digapai oleh tangan. Contohnya saja bagian bodi mobil dalam yang tidak akan terlihat langsung.

Hal tersebut bertujuan supaya orang yang berniat jahat tidak dapat mematikan alarm ketika berbunyi sehingga pencurian pun bisa dicegah. So, alat sirine tidak mudah dilumpuhkan ketika terjadi pencurian.

4. Memilih alarm dengan fitur GPS

Alarm mobil dengan fitur GPS (alibaba.com)

Saat ini sudah banyak alarm yang dibekali fitur GPS di dalamnya, sehingga alat ini gak cuma bisa mengeluarkan bunyi saat terjadi pencurian mobil saja, lho. Namun, kamu juga dapat langsung mengetahui dimanakah lokasi mobil berada dan langsung menemukannya.

Selain itu, fitur GPS pada alarm ini memiliki fungsi lain yaitu untuk mematikan mesin mobil. So, jika kauj terburu-buru dan ingin sesegera mungkin mematikan mesin mobil, kamu bisa memanfaatkan remote alarm.

Bahkan fitur GPS ini juga memudahkan kamu untuk menemukan mobil di area parkir yang luas.

Share
Topics
Editorial Team
Rivera Jesica
EditorRivera Jesica
Follow Us