Bahaya Lho, Sebaiknya Jangan Nyalakan AC Mobil Saat Mesin Baru Hidup

28 Jan 2019, 14:50 WIB

ilustrasi AC mobil (unsplash.com/Julian Hochgesang)

Udara yang sejuk memang membuat siapa saja betah, tak terkecuali kabin mobil yang sejuk apalagi di tengan hiruk pikuk kota serta polusi membuat mobil menjadi salah satu tempat untuk ngadem.

Ketika kita berpergian beberapa waktu mungkin mobil yang kita kendarai di tempat terbuka di mana cahaya matahari dapat langsung masuk ke mobil, menyalakan AC (air conditioner) menjadi hal yang dilakukan pertama ketika masuk ke dalam mobil supaya udara sejuk segera datang.

Namun siapa sangka ternyata menyalakan AC di saat suhu udara mobil terpapar matahari nyatanya tidak baik untuk kesehatan, mengapa demikian?

1. Timbulnya zat beracun akibat reaksi alam

unsplash.com/Zoltan Tasi

Saat suhu ruangan mobil terpapar matahari maka akan menyebabkan reaksi kimia terhadap material plastik, pelapis jok hingga pengharum ruangan mobil. Reaksi tersebut menghasilkan zat yang bernama Benzena.

Sebenarnya bila kadar Benzena masih kadar toleransi maka tidak akan berbahaya, disebutkan bahwa kadar Benzena normal berkisar antara 400-800 mg sedangkan saat mobil terparkir di keadaan terbukan dan panas dapat mencapai 2000-4000 mg padahal kadar toleransi Benzena terhadap manusia berada pada angka 50 mg/ ft2.

2. Dalam jangka panjang, zat beracun tersebut dapat memicu berbagai penyakit

unsplash.com/rawpixel

Zat Benzena merupakan salah satu zat yang memicu kanker jika terus menerus terpapar, selain kanker adapula beberapa penyakit berbahaya lainnya seperti anemia serta menurunnya kadar sel darah putih.

3. Dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas

unsplash.com/Ian Valerio

pengaruh zat berbahaya Benzena selain dapat memicu penyakit mematikan seperti di atas ternyata juga memiliki dampak langsung bagi pengendaranya. Beberapa contoh misalnya kerap terjadi perasaan pusing, mual hingga kantuk yang tentunya sangat membahayakan keselamatan seluruh penumpangnya, hal ini dikarenakan oleh efek samping dari zat Benzena tersebut.

4. Usahakan cari tempat parkir tertutup

Ilustrasi parkir mobil (Unsplash/Raynaldy Dachlan)

Supaya risiko terpapar zat Benzena berkurang, tidak ada salahnya kita untuk mencari tempat parkir tertutup seperti parkir gedung yang pasti bersifat tertutup. Dengan begitu risiko terpapar zat Benzena akan berkurang karena suhu yang relatif sejuk, namun memang kamu perlu merogoh kocek lebih dalam jika ingin parkir di dalam gedung.

5. Tips sebelum menyalakan AC mobil

unsplash.com/Anton Murygin

Ada baiknya kita tidak langsung menyalakan AC mobil sesaat setelah mobil menyala, apalagi jika mobil terparkir di tempat terbuka yang mudah terkena sinar matahari. Hal yang perlu dilakukan adalah membuat suhu mobil kembali normal dengan cara membuka beberapa jendela agar sirkulasi udara menjadi lancar serta kandungan zat Benzena dapat keluar dari kabin mobil.

Wah, hati-hati deh mulai sekarang dalam menggunakan mobil, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.