Jakarta, IDN TIMES - Chip semikonduktor keberadaannya kini semakin langka. Semua lini bisnis yang menggunakan sistem elektronik seperti otomotif dan komputer terkena imbasnya.
Hyundai Motor Co selaku pabrikan kendaraan asal Korea Selatan berencana akan menggunakan chip yang dikembangkan sendiri untuk salah satu kendaraannya. Hal ini bertujuan untuk menyiasati kelangkaan chip semikonduktor di pasaran.
Dikutip Reuters, Hyundai Motor akan bekerja sama dengan Kia Corp untuk mengembangkan chip daya berbasis silikon hybrida untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan.
Kelangkaan chip semikonduktor membuat proses produksi kendaraan menjadi terhambat. Alhasil, banyak pabrikan yang belum menyediakan stok unit kendaraan terbaru miliknya, sehingga konsumen harus menunggu terlebih dahulu.
Kurangnya pasokan chip semikonduktor diakibatkan oleh efek pandemik COVID-19 yang menyebabkan proses produksi menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan sejumlah pabrikan kendaraan menghentikan produksi dan mengurangi jam kerja di tengah kurangnya suplai chip semikonduktor.
Hyundai Mobil Co Ltd selaku pusat penelitian dan afiliasi spare part mobilnya akan mengembangkan desain chip dan menggaet kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti Magnachip Semiconductor Chip.
Mobil terbaru yang akan mengadopsi chip buatan Hyundai adalah Ioniq 6. Mobil listrik inidiharapkan akan rilis pada tahun depan. Namun, Hyundai belum mengumumkan tanggal produksi chip tersebut.
Jika dapat direalisasikan, maka langkah yang dilakukan oleh Hyundai terbilang tepat mengingat tidak ada yang tahu kapan kelangkaan chip semikonduktor akan berakhir.