Tips Memilih Oli Gardan Mobil, Harus Sesuai Spek

Jakarta, IDN Times - Selain oli mesin, pengguna mobil bertransmisi otomatis juga harus secara rutin mengganti oli gardan. Oli gardan harus diganti dengan tepat sesuai spesifikasi mobil, untuk mengurangi risiko kerusakan pada area transmisi.
Dikutip dari berbagai sumber, oli gardan berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen transmisi otomatis. Interval penggantiannya juga lebih lama dibandingkan oli mesin, karena oli gardan tidak mudah rusak terpengaruh panas seperti oli mesin.
1. Jangan telat

Meskipun interval penggantiannya lebih lama, namun jangan sampai lupa mengganti oli gardan mobil. Ada beberapa efek yang bisa terjadi, muncul getaran dan suara kasar ketika penggantian transmisi, sampai kerusakan pada bearing gardan.
Setiap mobil memiliki batasan dan waktu penggantian oli yang berbeda-beda, tergantung spesifikasi oli, jumlah oli, sampai jarak tempuh kendaraan. Tetapi secara umum, oli gardan sebaiknya diganti setiap dua tahun sekali atau saat mobil telah melaju sebanyak 40 ribu kilometer sekali.
2. Memilih oli gardan

Ketika mengganti oli gardan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama tentu saja sesuaikan spesifikasinya dengan yang dibutuhkan mobil, pilih viskositas atau kekentalan yang tepat, dan pastikan jumlah oli yang diisi sesuai kebutuhan mobil.
Oli gardan terdiri dari beberapa jenis, mulai dari yang mineral, semi-sintetis, hingga yang paling tinggi ialah sintetis.
3. Pastikan keasliannya

Kalau mobil memiliki kebutuhan khusus, seperti mobil berpenggerak 4x4, pertimbangkan penggunaan oli gardan yang dirancang khusus untuk kendaraan tersebut. Kemudian, jangan lupa untuk memilih oli gardan dari produsen atau merek yang punya reputasi baik.
Untuk lebih aman dari pemalsuan oli, disarankan membeli oli mobil di tempat-tempat yang terpercaya atau di bengkel resmi.