4 Tips Merawat Ban Mobil di Musim Hujan, Anti Selip!

20 Sep 2025, 19:42 WIB

Brilian Damani

ilustrasi ban serep (pexels.com/Esmihel Muhammed)

Intinya sih...

Periksa tekanan angin secara teratur untuk menghindari risiko aquaplanning dan kehilangan traksi.
Cek kondisi alur dan ketebalan ban minimal 1,6 mm agar tetap menempel di permukaan jalan basah.
Melakukan rotasi ban setiap 10 ribu km dan hindari membawa beban berlebih untuk menjaga daya cengkram ban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musim hujan sering kali membuat kondisi jalanan jadi rentan licin dan berbahaya, sehingga perawatan ban mobil menjadi hal yang sangat penting. Ban yang terawat dengan baik bukan hanya meningkatkan keselamatan dalam berkendara, namun juga membantu menjaga kenyamanan selama perjalanan di tengah cuaca yang basah.

Ban mobil yang dirawat dengan benar tentu akan memperpanjang usia pakai dan meminimalisir risiko kecelakaan yang diakibatkan karena tergelincir. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips berikut ini untuk merawat ban mobil di musim hujan agar tetap aman dan awet.

1. Periksa tekanan angin secara teratur

ilustrasi tekanan ban mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tekanan angin ban yang sesuai standar tentu merupakan aspek penting untuk menjaga daya cengkram ban di kondisi jalanan yang basah. Jika tekanan terlalu rendah, maka ban bisa cepat aus dan meningkatkan risiko aquaplanning. Sedangkan jika terlalu tinggi, maka ban akan kehilangan traksi dan terasa tidak stabil.

Periksa tekanan angin setidaknya seminggu sekali, terutama ketika musim hujan karena suhu udara ternyata akan sangat memengaruhi kondisi ban. Kamu bisa menggunakan alat ukur tekanan angin atau melakukan pengecekan di stasiun pengisian udara untuk memastikan bahwa ban mobilmu selalu berada dalam kondisi yang baik.

2. Cek kondisi alur dan ketebalan ban

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Alur ban berfungsi untuk mengalirkan air agar ban tersebut tetap menempel dengan baik di permukaan jalan. Jika alur ban sudah mulai menipis atau gundul, maka risiko tergelincir ketika hujan pun akan semakin besar.

Kamu bisa menggunakan penggaris atau indikator TWI pada ban untuk memastikan bahwa ketebalannya masih sesuai dengan standar, yaitu minimal 1,6 mm. Jika ternyata sudah melewati batas tersebut, maka segera ganti ban baru agar keamanannya tetap terjaga ketika melewati kondisi jalanan yang basah.

3. Melakukan rotasi ban secara berkala

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Rotasi ban merupakan proses memindahkan posisi ban dari depan ke belakang atau sebaliknya agar keausannya terjadi secara merata. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga performa ban agar tetap optimal, terutama ketika harus melewati kondisi jalanan yang licin di tengah musim hujan.

Melakukan rotasi ban dapat dilakukan setiap 10 ribu km atau sesuai anjuran pabrikan mobil. Dengan cara ini, maka ban pun akan lebih awet dan daya cengkramnya lebih konsisten di berbagai kondisi jalan.

4. Hindari membawa beban berlebih

ilustrasi bagasi mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Membawa beban yang melebihi kapasitas mobil ternyata bisa memberikan tekanan berlebih pada ban. Hal ini dapat membuat ban jadi lebih cepat aus, sulit dikendalikan, hingga rawan pecah, terutama ketika harus melewati jalan licin di musim hujan.

Pastikan selalu mematuhi batas kapasitas beban yang memang telah direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Selain menjaga keamanan, ternyata cara ini juga cukup efektif untuk membuat banyak lebih awet dan mengurangi risiko kerusakan serius ketika berada di jalanan.

Merawat ban mobil di musim hujan merupakan langkah sederhana yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap keselamatan dalam berkendara. Dengan melakukan beberapa tips di atas, maka nantinya ban akan tetap dalam kondisi yang prima ketika dikendarai. Jangan sepelekan perawatan ban karena ban merupakan komponen penting untuk menopang kenyamanan dan keamanan ketika mengendarai mobil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.