Jakarta, IDN Times - Toyota Rush dan Daihatsu Terios sering dikaitkan karena memiliki tampilan yang serupa. Penampilan yang mirip inilah yang membuat kedua mobil ini dijuluki sebagai mobil 'kembar siam'.
Walau penampilannya sama, namun kedua mobil ini tetap memiliki perbedaan lho. Seperti pada bagian eksterior dan interiornya. Lalu selain itu ada perbedaan apa lagi? Yuk simak ulasannya yang bisa menjadi mobil pilihan kamu.
Pada bagian eksteriornya, Daihatsu Terios memiliki desain yang lebih banyak aksen krom pada bagian depan dan belakang mobil. Ini berbanding terbalik dengan Toyota Rush yang memiliki desain minim aksen krom. Sebagai gantinya, Rush menampilkan tampilan yang lebih berwarna dengan sedikit motif two tone.
Ternyata, kedua mobil ini sama-sama menawarkan 6 pilihan. Untuk Rush, memiliki varian warna seperti warna putih, Silver Mica Metallic atau perak, Red Mica Metallic atau merah, Bordeaux Mica atau marun, Bronze Mica Metallic atau perunggu dan Black Mica atau hitam.
Sedangkan untuk warna mobil Terios adalah Icy White atau putih, Classic Silver Metallic atau perak, Scarlet Red Metallic atau merah, Purple Metallic atau ungu, Bronze Metallic atau perunggu dan Midnight Black Metallic atau hitam.
Melongok ke bagian dalam, Toyota Rush bisa dikatakan lebih nyaman daripada Daihatsu Terios. Hal itu karena pada bagian jok garis kedua, Rush memiliki headrest. Itu berbanding terbalik dengan Terios yang tidak memiliki headrest. Fungsi headrest selain untuk membuat penumpang lebih nyaman, headrest juga bisa melindungi dan menurunkan risiko cedera leher saat terjadi benturan.
Walaupun demikian, pada Rush dan Terios memiliki kesamaan pada jumlah jok yang sama-sama memiliki tiga bari dan daya tampungnya muat hingga 7 penumpang.
Pada mesin, tidak ada perbedaan spesifikasi mesin yang signifikan antara Rush dan Terios. Keduanya sama-sama memiliki mesin berkode 2NR-VE yang berkonfigurasi 4 silinder segaris, 16 katup DOHC.
Mesin tersebut memiliki kapasitas 1.500cc, mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 103 HP pada 6000 rpm, dan juga menghasilkan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm.
Kedua mobil ini juga memiliki tranmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan dan didukung teknologi Dual VVT-I sehingga mempunyai bobot yang lebih ringan dan performa yang lebih baik serta konsumsi bahan bakar lebih irit.
Kedua mobil ini memiliki fitur keselamatan yang mirip, seperti sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Asisst, Emergecy Brake Signal, dan dual SRS Airbag.
Urusan harga, Toyota Rush memiliki harga yang lebih tinggi dengan harga Rp277 jutaan untuk varian terendah hingga Rp301 jutaan untuk varian tertingginya. Sedangkan Daihatsu Terios dibanderol dengan harga Rp232 jutaan untuk varian terendah dan Rp287 untuk varian tertingginya.