Wuling Luncurkan Mobil Listrik Mungil Berpintu Geser
SAIC GM Wuling kembali menarik perhatian dunia otomotif dengan meluncurkan Sunshine EV, mobil listrik mini yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan komersial ringan maupun keluarga kecil.
Dengan konfigurasi lima penumpang dan berbagai fitur praktis, Sunshine EV menawarkan solusi kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau. Berikut beberapa keunggulan Wuling Sunshine EV.
1. Desain kompak dan praktis
Sunshine EV hadir dengan desain boxy khas mini blindvan, menonjolkan kap mesin pendek dan lampu depan berbentuk kotak. Tampilan depannya terlihat minimalis tanpa grill, selaras dengan estetika mobil listrik Wuling lainnya. Konfigurasi pintu geser di bagian samping menambah nilai praktis kendaraan ini, khususnya untuk operasional di area perkotaan yang padat.
Dimensinya yang kompak, yaitu panjang 3.685 mm, lebar 1.530 mm, dan tinggi 1.750 mm, membuat mobil ini mudah bermanuver di jalan sempit. Pelek futuristis dengan ban berdiameter kecil memberikan sentuhan modern. Bagian interiornya sederhana, namun fungsional.
Dasbor hanya dilengkapi satu layar untuk panel instrumen, tetapi diimbangi dengan aksesori praktis seperti meja lipat, tempat ponsel, dan kompartemen penyimpanan yang dirancang untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang.
2. Spesifikasi baterai dan performa
Wuling Sunshine EV ditenagai motor listrik tunggal dengan tenaga 40 hp, yang mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Paket baterainya berkapasitas 17,6 kWh dengan opsi baterai lebih besar 26,5 kWh. Baterai ini tidak hanya mendukung daya jelajah yang lebih jauh tetapi juga kompatibel dengan jaringan penukaran baterai CATL, mempermudah pengisian ulang secara cepat.
Fitur unik lainnya adalah kemampuan mobil ini untuk menyuplai daya ke perangkat eksternal melalui colokan depan dan belakang. Hal ini menjadikan Sunshine EV cocok untuk kebutuhan usaha kecil, seperti penjual makanan keliling yang membutuhkan daya tambahan untuk peralatan mereka. Dengan efisiensi energi yang tinggi, mobil ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon.
3. Harganya terjangkau
Sunshine EV direncanakan meluncur di China pada awal 2025 dan berpotensi diekspor ke berbagai negara lain. Dengan kisaran harga mulai 50.000 Yuan atau sekitar Rp110 juta, mobil ini menawarkan alternatif ekonomis bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Harga yang kompetitif ini juga menempatkan Sunshine EV sebagai pilihan menarik di segmen light commercial vehicle (LCV).
Jika berhasil masuk pasar internasional, Sunshine EV dapat menjadi pemain penting dalam transisi global ke kendaraan listrik. Desainnya yang kompak, fungsionalitas tinggi, dan harga terjangkau membuatnya menarik bagi usaha kecil, keluarga muda, hingga pengguna fleet perusahaan.
