3 Modifikasi Motor Ini Bisa Mengusik Biker Lain

Intinya sih...
- Modifikasi motor bukan cuma gaya, tapi juga tanggung jawab sosial
- Knalpot brong, lampu silau, dan ban cacing bisa mengganggu dan membahayakan pengendara lain
- Jalan raya adalah ruang bersama yang harus dihormati oleh setiap pengendara
Bagi banyak biker, motor bukan cuma alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup. Makanya, memodifikasi motor jadi sesuatu yang lumrah, mulai dari mengubah warna bodi, mengganti stiker, sampai mengotak-atik bagian mesin.
Tapi, sayangnya, nggak semua modifikasi itu ramah lingkungan sosial. Ada jenis-jenis modifikasi yang justru bikin risih pengguna jalan lain, bahkan bisa membahayakan.
1. Knalpot brong
Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah knalpot brong, yaitu knalpot modifikasi yang mengeluarkan suara keras dan bising. Meskipun sebagian biker menganggap suara itu keren dan menambah kesan "garang", bagi orang lain suara ini bisa sangat mengganggu.
Terutama kalau digunakan di area pemukiman atau malam hari, suara knalpot brong bisa bikin orang susah tidur, kaget, bahkan stres. Apalagi jika motor tersebut dipacu dengan kecepatan tinggi dan berkali-kali menyalakan gas di jalan umum.
Dalam psikologi, suara keras yang berulang bisa memicu respons stres, menurunkan konsentrasi, dan meningkatkan emosi negatif. Jadi, walaupun terlihat gaya, sebenarnya pengguna knalpot brong seringkali membuat lingkungan sekitarnya jadi tidak nyaman.
2. Lampu terlalu terang
Modifikasi lain yang juga sering bikin masalah adalah mengganti lampu motor dengan lampu LED super terang atau bahkan menggunakan lampu proyektor. Niat awalnya mungkin biar lebih jelas saat berkendara malam hari, tapi kalau arah sorot lampu tidak diatur dengan baik, justru bisa menyilaukan pengendara dari arah berlawanan. Silau ini bukan cuma mengganggu, tapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan.
Bayangkan sedang berkendara di jalan sempit dan tiba-tiba ada motor dengan lampu yang menyilaukan—refleks mata kita akan menutup atau memalingkan wajah, dan ini bisa sangat berbahaya. Banyak kecelakaan kecil hingga besar terjadi karena gangguan visual semacam ini. Jadi kalau memang mau modifikasi lampu, pastikan tetap sesuai standar keamanan dan tidak menyalahi aturan lalu lintas.
3. Ban cacing, spion Mini, dan modifikasi ekstrem lainnya
Tren modifikasi lain yang juga cukup sering terlihat adalah penggunaan ban cacing yang super tipis yang konon bikin motor terlihat lebih sporty. Padahal, untuk jalanan umum, ban seperti ini sangat tidak aman. Daya cengkeramnya rendah, apalagi di jalanan basah atau berbatu, dan bisa bikin motor tergelincir. Ini bukan hanya membahayakan pengendara, tapi juga bisa melibatkan pengendara lain dalam kecelakaan.
Begitu juga dengan spion mini atau bahkan motor tanpa spion. Spion itu penting banget buat melihat kondisi belakang sebelum pindah jalur. Tanpa spion, risiko tersenggol kendaraan lain jadi lebih besar. Modifikasi stang yang terlalu lebar, terlalu rendah, atau tidak ergonomis juga bisa menghambat pergerakan dan manuver, terutama di jalanan padat.
So, modifikasi motor bisa jadi cara yang seru untuk mengekspresikan diri. Tapi tetap ada batasannya. Jalan raya adalah ruang bersama, dan setiap pengendara punya tanggung jawab untuk saling menghormati. Knalpot brong, lampu silau, dan ban yang tidak aman bukanlah simbol keren, tapi bisa jadi sumber gangguan dan bahaya.