Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

commons.wikimedia.org
commons.wikimedia.org

Jakarta, IDN Times – Kamu pasti udah gak heran lagi dengan beredarnya produk palsu atau KW di sekitar kita. Dalam dunia otomotif sendiri, ternyata banyak oknum yang menjual oli palsu, lho. Nah, sebagai pengguna motor atau mobil, tentunya kamu harus lebih cermat ketika ingin membeli oli.

Sebab penggunaan oli palsu bisa membuat mesin jadi ambrol. Sebab kualitas oli palsu jauh di bawah standar. Karena itu sangat penting untuk mengetahui perbedaan oli asli dan palsu supaya kamu gak jadi korban. Berikut cara membedakannya.

1.Label dan botol

thegaspol.com
thegaspol.com

Tujuan utama memalsukan oli tentu saja untuk mendapatkan untung maksimal. Karena itu para pemalsu oli pasti gak akan mau keluar modal banyak. Akibatnya kemasan dan cairan oli pasti jauh berbeda dengan aslinya.

Oli palsu biasanya bisa dengan mudah dikenali dari kemasannya yang biasanya lebih kusam dari oli asli. Sebab oli palsu biasanya menggunakan kemasan bekas yang dipoles lagi. Selain kamu juga bisa mendeteksi oli palsu dengan melihat labelnya. 

Bahan label pada oli palsu biasanya terbuat dari sticker botax, sedangkan yang asli menggunakan vinyl. Sehingga kamu seharusnya bisa membedakan kedua label tersebut hanya dengan melihatnya.

2.Nomor identifikasi

Ilustrasi pemilihan oli motor (IDN Times/Dhana Kencana)
Ilustrasi pemilihan oli motor (IDN Times/Dhana Kencana)

Tentu terdapat nomor identifikasi pada oli asli, biasanya nomor ini terletak di tutup botol dan kemasannya. Supaya kamu percaya, kamu bisa mencocokan nomor pada keduanya. Jika ternyata gak sesuai, maka sudah pasti bahwa itu oli palsu. Nah, harus diperhatikan secara teliti lagi, ya!

3.Seal

PT Pertamina Lubricants meluncurkan varian pelumas motor edisi terbatas, yakni Enduro Limited Edition Pertamina Mandalika Series. (Dok. Pertamina Lubricants)
PT Pertamina Lubricants meluncurkan varian pelumas motor edisi terbatas, yakni Enduro Limited Edition Pertamina Mandalika Series. (Dok. Pertamina Lubricants)

Pada umumnya, produsen oli pasti menjual oli dengan teknologi seal atau segel. Jadi pastikan bahwa tutup oli tersegel sebelum terbuka, artinya jika sekali tutup botol itu dibuka, maka rusaklah seal dari tutup tersebut. Artinya tutup botol ini hanya bisa digunakan sekali saja.

Tentu hal ini gak bisa ditiru oleh oknum produsen oli palsu. Karena mengingat sistem segel tutup botol yang canggih ini masih belum bisa ditiru. Tentu dengan memperhatikan hal ini, sangat membantu kamu untuk mengetahui oli yang digunakan asli atau palsu.

4.Warna dan bau

ilustrasi mencampur minyak rem (iselinc.com)
ilustrasi mencampur minyak rem (iselinc.com)

Cara terakhir yang bisa kamu amati adalah dari warna dan bau oli. Memang warnanya sangat beragam, karena setiap oli diproduksi dengan teknologi yang berbeda, sehigga ini lah yang memengaruh warna akhir dari oli.

So, paling penting adalah kamu harus tahu bahwa oli asli berwarna bening dan gak berbau. Sebaliknya oli palsu berwarna cenderung keruh dan baunya yang gak sedap karena sudah dioplos.

Dengan cara membaca keempat hal tersebut, tentu kamu sudah mengetaui perbedaan oli asli dan palsu, bukan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rivera Jesica
EditorRivera Jesica
Follow Us