Jakarta, IDN TIMES - Peralihan dari kendaraan bensin menuju ramah lingkungan tampaknya sedang menjadi tren di dunia otomotif. Banyak pabrikan yang mulai meninggalkan produksi kendaraan bensin secara bertahap, sembari mengembangkan teknologi listrik.
Motor listrik dinilai masih belum memiliki kinerja atau performa sebaik bensin. Namun, empat motor listrik ini ternyata mampu melaju hingga ratusan kilometer per jam loh. Kira-kira, apa saja deretan motornya ya?
Pabrikan asal Amerika Serikat ini memiliki produk yang terbilang revolusioner. Motor sport berdesain fairing ini memiliki tampilan yang sporty, sehingga mengharuskan pengemudi untuk merunduk saat berkendara. Bodinya dikemas dalam nuansa minimalis namun tetap modern, terlihat pada penyematan lampu depan LED yang membuatnya menjadi gahar.
Motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 Hp dan torsi 189,8 Nm. Mereka mengklaim jika kecepatan motor ini mencapai 199 kilometer per jam, dengan rentang jarak tempuh antara 131 hingga 259 kilometer sekali pengisian daya. Lama pengisian dayanya beragam, sekitar 4,5 jam untuk tipe standar, 2,5 jam untuk premium, dan jika dikombinasikan dengan perangkat rapid charge bisa menembus 1,8 hingga 1,5 jam.
Masih dari pabrikan yang sama, kali ini Zero menghadirkan seri F dengan model naked bike. Bentuknya jauh berbeda dengan saudaranya, walau dibangun dalam platform yang sama. Berbeda dengan bentuk fairing yang lancip, Zero SR/F hadir dengan bentuk mengotak dengan tangki yang bongsor.
Untuk spesifikasinya, motor ini memiliki daya baterai, tenaga listrik, performa, dan lama pengisian yang sama dengan SR/S.
Menuju ke Eropa, kali ini giliran Italia yang unjuk gigi dalam persaingan motor listrik. Saat pabrikan lain berlomba mewujudkan desain yang futuristis, sepertinya Energica tetap berpegang teguh pada desain fairing balapnya.
Tampak sekilas, terlihat tidak ada bedanya dengan motor bensin. Padahal, Energica Ego+ menjadi salah satu motor listrik tercepat di dunia loh.
Motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga hingga 145 Hp ditambah dengan torsi sebesar 215 Nm. Nampak jauh ketika dibandingkan dengan Zero SF/S.
Sayangnya, ketahanan baterainya tidak sebanding dengan performa. Energica Ego+ hanya mampu melaju hingga 230 km dalam sekali pengisian daya, walau jarak seperti itu sudah terbilang cukup jauh. Namun, pengisian dayanya terbilang cukup singkat, yakni hanya memakan 40 menit untuk mencapai tingkat 80 persen.
Kali ini Energica tidak lagi mengusung konsep fairing. Terlihat dari bodinya yang jauh berbeda dari Ego+, padahal dibangun dalam satu basis. Layaknya Zero SR/F, Energica Eva Ribelle mengusung konsep naked bike dan menawarkan performa yang buas.
Motor listrik ini mampu menyemburkan tenaga hingga 145 Hp per 6.000 rpm, dan torsi sebesar 215 Nm. Lama pengisian daya dan jarak tempuhnya tidak berbeda dengan Energica Ego+.