Aki Motor Berapa Ampere? Ini Daftar Kapasitas Aki Motor

Ukuran ampere aki motor bervariasi, tergantung jenis dan kapasitas motor. Umumnya, aki motor menggunakan tegangan standar 12 volt dengan kapasitas ampere (Ah) yang beragam. Informasi lebih lanjut bisa kamu simak dalam daftar di bawah ini.

1. Aki 3-5Ah

Aki dengan kapasitas ini sering digunakan pada motor bebek atau skuter matik kecil. Umumnya, motor-motor tersebut dibekali mesin berkapasitas 100-125 cc. Sebab, aki ini dirancang untuk kebutuhan daya yang tidak terlalu besar. Contohnya, untuk lampu dan starter saja.

2. Aki 6-8Ah

Aki dengan kapasitas ini umumnya digunakan pada motor sport dan motor matik dengan kapasitas mesin 150 cc. Dengan daya yang lebih besar, aki ini dapat menopang kebutuhan listrik yang lebih tinggi. Contohnya, untuk menyalakan lampu LED dan mengisi ulang daya ponsel, seperti pada  Yamaha NMAX maupun Honda PCX.

3. Aki 9-12Ah

Motor sport dan touring dengan mesin berkapasitas 250-500 cc biasanya memerlukan aki berkapasitas 9-12 Ah. Aki ini dirancang untuk kebutuhan daya tinggi, seperti lampu, starter, dan perangkat tambahan, misalnya GPS. Dengan kapasitas yang cukup besar, aki ini bisa diandalkan untuk mendukung performa motor selama perjalanan jarak jauh.

Menyesuaikan kapasitas aki motor merupakan langkah penting yang sering kali diabaikan. Pemilihan aki yang tepat bisa berdampak besar pada kinerja dan daya tahan motor. Berikut beberapa alasan penting kenapa kapasitas aki harus disesuaikan dengan kebutuhan motormu.

1. Mencegah kerusakan komponen elektronik

Aki dengan kapasitas yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan motor. Sebab, sistem elektronik seperti lampu, klakson, dan sistem injeksi membutuhkan daya yang tepat agar bekerja dengan baik. Jika kapasitas aki tidak sesuai, komponen-komponen ini bisa mengalami kerusakan lebih cepat.

2. Menjaga performa motor stabil

Aki yang sesuai kapasitasnya akan membuat motor memiliki pasokan listrik yang stabil. Dengan demikian, mesin motor dapat menyala dengan lancar tanpa kendala. Hal ini penting terutama saat motor dinyalakan dalam kondisi dingin atau di lingkungan dengan suhu rendah.

3. Mencegah overcharge

Jika aki yang digunakan memiliki kapasitas terlalu besar, ada risiko overcharge yang justru dapat menyebabkan aki panas. Hal itu juga berpotensi merusak perangkat elektronik lainnya. Jadi, pastikan memilih aki dengan kapasitas yang sesuai agar hal ini tidak terjadi.

4. Efisiensi bahan bakar

Aki yang sesuai akan membantu mesin bekerja lebih efisien sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat. Mesin yang mendapatkan daya sesuai kebutuhannya tidak perlu bekerja lebih keras. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar juga tidak akan meningkat.

5. Memperpanjang umur aki dan motor

Aki yang tidak sesuai akan lebih cepat habis atau rusak. Hal itu dapat berpengaruh pada umur motor itu sendiri. Oleh karena itu, memilih kapasitas aki yang tepat akan membantu memperpanjang umur komponen mesin dan menjaga kinerja motor dalam jangka panjang.

Itulah penjelasan terkait aki motor berapa ampere yang tepat sesuai jenis kendaraan. Selain artikel ini, kamu juga bisa simak info otomotif lainnya, selengkapnya hanya di IDN Times.