Alasan Jangan Membawa Anak Mudik Naik Motor

Mudik naik sepeda motor sangat tidak disarankan. Apalagi membawa anak berusia di bawah tiga tahun. Sebab banyak risiko mengintai si anak. Tapi banyak orang tua nekat mengajak anak mereka mudik naik motor.
Memang tidak ada aturan yang melarang mudik naik motor membawa anak. Tapi, sebagai orang tua, sebaiknya bersikap bijak dengan mengutamakan keselamatan anak. Nah, berikut beberapa risiko yang akan dihadapi anak saat dibawa mudik naik motor.
1. Rentan terjatuh

Anak di bawah 2 tahun biasanya masih mengembangkan kemampuan motorik, sehingga cengkeraman jari-jari mereka belum kuat. Karena itu, saat dibawa mudik naik motor, anak tidak akan memiliki pegangan yang kuat layaknya orang dewasa. Karena itu mereka rentan terjatuh.
Memang sih anak bisa dipangku atau dipakaikan ikat pinggang motor, tapi apakah posisi anak ketika dipangku membuat mereka nyaman dan apakah ikat pinggang motor sudah sesuai dengan postur tubuh anak?
2. Rawan terkena hipotermia

Risiko berikutnya adalah hipotermia. Imunitas anak di bawah 2 tahun masih rentan sehingga terpaan angin selama perjalanan berpotensi membuat mereka terkena hipotermia. Risiko akan semakin besar jika mereka duduk di depan.
Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun di bawah suhu normal. Kondisi ini antara lain bisa terjadi akibat terpapar suhu dingin. Hipotermia dapat menyebabkan rasa gelisah, kebingungan, hingga mengalami koma dan kematian.
3. Berpotensi terkena ISPA

Selain bakal terpapar angin, anak yang dibawa mudik dengan sepeda motor juga berpotensi terpapar partikel-partikel berbahaya seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri. Akibatnya anak bisa terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Ingat, lalu lintas saat mudik pasti bakal sangat padat. Polusi udara pun dipastikan bakal meningkat. Apa kamu tega anakmu terpapar asap, debu, dan polusi di sepanjang perjalanan mudik?