Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Yamaha Tidak Produksi Mobil? Berikut Alasannya

kenapa yamaha tidak produksi mobil
potret jajaran motor Yamaha terbaru dalam ajang IMOS 2024 (dok. Yamaha Motor Indonesia)

Jakarta, IDN Times – Yamaha dikenal sebagai salah satu produsen motor terbesar di dunia. Perusahaan asal Jepang ini menawarkan berbagai inovasi menarik pada segmen kendaraan roda dua. Beberapa produk unggulan Yamaha ada NMAX, Aerox, hingga R15.

Meskipun sukses besar di pasar global, Yamaha tetap konsisten tidak memproduksi mobil. Hal ini tentu mengundang banyak pertanyaan, mengingat potensi besar industri otomotif roda empat.

Lantas, kenapa Yamaha tidak produksi mobil? Apakah keputusan ini didasarkan pada strategi pasar atau alasan lain? Yuk, simak artikel berikut ini untuk temukan jawabannya!

Kenapa Yamaha tidak produksi mobil?

potret jajaran motor Yamaha terbaru dalam pameran IIMS 2024 (dok. Yamaha Motor Indonesia)
potret jajaran motor Yamaha terbaru dalam pameran IIMS 2024 (dok. Yamaha Motor Indonesia)

Bukan tanpa alasan, Yamaha, sebagai produsen kendaraan roda dua terkemuka, memilih untuk tidak memproduksi mobil dan fokus pada sepeda motor. Menurut Dyonisius Beti, President Director & CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), keputusan ini diambil karena Yamaha ingin mengembangkan teknologi dan inovasi terbaik pada segmen sepeda motor.

Keputusan ini sejalan dengan strategi Yamaha di Iwata, Jepang, yang ingin fokus untuk memproduksi dan mengembangkan kendaraan roda dua. Terlebih lagi, Yamaha sudah cukup lama berkolaborasi dengan merek mobil Toyota. Dyonisius juga menyebut bahwa Yamaha motor di Jepang telah bekerja sama untuk memproduksi beberapa engine besar untuk Lexus.

"Yamaha motor di Jepang telah bekerja sama untuk memproduksi beberapa engine besar untuk Lexus. Dan kami berkolaborasi dengan Toyota. Toyota ada investasi di Yamaha. Jadi kita belum merencanakan saat ini untuk memproduksi mobil," ungkap Dyonisius di Pabrik YIMM West Java, Karawang (5/10/2023).

Pada 1966, Yamaha memang pernah memasok mesin untuk mobil besutan Toyota. Saat itu, Yamaha bekerja sama dengan Toyota untuk memproduksi mesin mobil sedan Toyota 2000GT. Selanjutnya, Yamaha mulai berpartisipasi dalam ajang Formula 1 pada 1989.

Apakah Yamaha pernah membuat mobil?

Yamaha The Motiv (autocar.co.uk)
Yamaha The Motiv (autocar.co.uk)

Dilansir Autoevolution, Yamaha pernah membuat sendiri mobil bernama Yamaha Ami yang tampilannya disebut mirip Ferrari F40. Mobil ini dibekali mesin 660 cc, DOHC, 3-silinder dengan dua varian tenaga, yaitu versi mesin DOHC 12-katup dengan 55 hp/7.500 rpm dan versi mesin SOHC 6-katup yang menghasilkan tenaga 42 hp/7.500 rpm.

Selain itu, Yamaha juga sempat memamerkan kendaraan roda empat dengan mikro konsep yang diberi nama Motiv pada Tokyo Motor Show 2013. Mobil ini mengusung kombinasi mesin bertenaga listrik atau hybrid dengan mesin bensin tiga silinder 1.000 cc, melansir Reuters.

Sebelumnya, Yamaha The Motiv direncanakan untuk diproduksi masal pada 2019. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kabar resmi terkait peluncuran mobil mikro hibrida ini.

Pada ajang yang sama pada tahun berbeda, Yamaha kembali membawa produk kendaraan roda empat. Pada 2015, Yamaha membawa Sports Ride dan Cross Hub pada 2017.

Diketahui Yamaha Motiv dan Sport Ride merupakan hasil kerja sama Yamaha dengan desainer McLaren F1, Gordon Murray, yang dikembangkan Murray menggunakan teknologi dari Formula 1. Adapun Cross Hub dikembangkan sebagai mobil pikap berukuran compact yang mampu mengangkut dua buah sepeda motor di bak belakangnya.

Kendati demikian, Yamaha dan Murray memutuskan tidak melanjutkan proyek pengembangan ketiga mobil tersebut. Pasalnya, ketiganya dinilai kurang dapat bersaing dengan produsen mobil besar lainnya di dunia. Selain itu, biaya produksinya juga terbilang sangat tinggi.

Itulah alasan di balik kenapa Yamaha tidak produksi mobil. Sekarang kamu sudah tahu dan gak perlu penasaran lagi, kan? Kalau kamu pengin eksplor info menarik seputar otomotif, silakan kunjungi IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Fahreza Murnanda
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us