Jakarta, IDN Times - Memasuki musim hujan, banyak genangan air di jalanan. Padahal keselamatan pengguna motor sangat dipengaruhi kondisi jalan. Untuk itu, diperlukan peningkatan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya aquaplaning.
Aquaplaning biasa terjadi ketika motor melaju kencang di atas genangan air. Ini tentu sangat membahayakan pengguna motor. Jadi, penting mengetahui pengertian dan info lengkapnya pada ulasan berikut.
Aquaplaning merupakan kondisi selip yang terjadi pada roda kendaraan saat melintasi genangan air dengan kecepatan tinggi. Biasanya ini terjadi, karena kurangnya perhitungan kondisi tapak ban secara aktual.
Akibat hal tersebut, motor terasa melayang saat dikendarai, sehingga pengendaliannya pun menjadi tak terarah. Aquaplaning pun berpotensi membuat pengendara terjatuh karena tak stabil saat mengendarai motor.
Terjadinya aquaplaning motor di jalan disebabkan oleh beberapa hal. Berikut informasi lengkapnya.
1. Berkendara dengan kecepatan tinggi
Berkendara dengan kecepatan tinggi termasuk salah satu penyebab terjadinya aquaplaning. Ketika melintasi jalanan yang dipenuhi air, sebaiknya kontrol laju kendaaran sestabil mungkin.
Disarankan mengurangi kecepatan hingga 20 km/jam dari laju biasanya. Sebagai contoh, jika melaju dengan kecepatan 50 km/jam, maka kurangi kecepatan menjadi 20 km/jam.
2. Tekanan angin ban
Penyebab terjadinya aquaplaning selanjutnya adalah tekanan angin ban yang tak stabil. Tekanan ban yang terlalu tinggi atau sebaliknya, bisa menyebabkan selip ketika motor melintasi air dengan kecepatan tinggi. Jadi, pastikan tekanan anginmu sesuai sebelum bepergian, ya.
3. Ban motor gundul
Selain tekanan angin, ban motor yang gundul juga berpontensi mengakibatkan aquaplaning. Ini karena tekanan ban motor bisa membantu mengalirkan air pada ban. Jika sudah gundul, maka ban akan lebih mudah tergelincir.
Tips mencegah aquaplaning motor paling mudah adalah mengurangi kecepatan ketika melintasi genangan air. Menurut beberapa sumber, saat terjadi aquaplaning, motor akan terasa mengambang. Ini berarti daya cengkramnya hampir tidak ada. Jadi, jika kecepatan motor cukup tinggi, otomatis akan selip dan terjatuh.
Itulah ulasan lengkap seputar aquaplaning motor yang penting untuk diketahui. Saat berkendara, pastikan untuk waspada dan tetap berhati-hati di jalan, ya. Terlebih, jika melewati genangan air saat musim hujan. Selain ulasan ini, temukan pula informasi seputar otomotif lainnya di IDN Times supaya tak bingung jika motor tiba-tiba mogok.