Apakah Busi Iridium Cocok Buat Motor Harian?

Busi iridium konon bisa mendongkrak performa motor secara instan. Karena itu banyak biker yang mengganti busi bawaan pabrik dengan busi iridium. Padahal, kalau busi iridium memang benar-benar bisa mendongkrak performa motor, kenapa pabrikan tidak menggunakan busi jenis ini, ya?
Mari kita ulas lebih detail dengan kelebihan dan kekurangan menggunakan busi iridium untuk motor harian yang masih standar pabrik alias belum dioprek.
1. Kelebihan busi iridium

Busi iridium terbuat dari logam iridium yang lebih keras dan tahan panas dibandingkan bahan nikel pada busi biasa. Logam ini memiliki titik leleh yang sangat tinggi, membuat busi iridium mampu bertahan hingga 100.000 kilometer atau lebih, jauh lebih lama dibandingkan busi biasa yang umumnya bertahan 20.000-30.000 kilometer.
Selain itu ujung elektroda pada busi iridium dirancang lebih kecil dibandingkan busi biasa. Hal ini menghasilkan percikan api yang lebih fokus dan kuat, sehingga campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna. Hasilnya adalah peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang.
Busi iridium juga membantu menjaga pembakaran yang konsisten di setiap silinder, sehingga mesin dapat bekerja lebih halus dan responsif. Hal ini sangat bermanfaat untuk kendaraan yang sering digunakan dalam kondisi jalan yang bervariasi, seperti perkotaan dengan lalu lintas padat atau jalan raya dengan kecepatan tinggi.
Sehingga, isu tentang keunggulan busi iridium dibandingkan busi biasa memang bukan sekadar mitos belaka.
2. Kekurangan busi iridium

Busi iridium juga punya kekurangan, salah satunya adalah harganya yang jauh lebih tinggi dibandingkan busi biasa. Harga busi iridium bisa mencapai tiga hingga lima kali lipat lebih mahal, sehingga tidak semua pengguna merasa busi ini sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Meskipun busi iridium menawarkan banyak keunggulan, perbedaan performa dibandingkan busi biasa mungkin tidak terlalu signifikan pada mesin standar pabrik. Sebab mesin standar biasanya dirancang untuk bekerja dengan busi biasa, sehingga peningkatan efisiensi bahan bakar atau tenaga mungkin hanya terasa sedikit, tergantung pada jenis kendaraan.
Meskipun lebih tahan lama, busi iridium memerlukan pengecekan berkala untuk memastikan kinerjanya optimal. Selain itu, pemasangan busi iridium harus dilakukan dengan hati-hati karena elektroda yang lebih kecil bisa rusak jika tidak dipasang dengan benar.
3. Apakah busi iridium cocok untuk motor harian

Penggunaan busi iridium pada mesin standar pabrik bisa memberikan beberapa manfaat, seperti pembakaran yang lebih bersih dan efisiensi bahan bakar yang sedikit lebih baik. Namun, manfaat ini mungkin tidak sebanding dengan biaya tambahan, terutama jika mesin kendaraanmu dirancang untuk bekerja dengan busi biasa.
Busi iridium lebih cocok untuk mesin yang membutuhkan performa tinggi, seperti motor sport, kendaraan modifikasi, atau kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jauh. Jika kamu memiliki mobil harian dengan mesin standar, busi biasa mungkin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraanmu.