Fitur keyless menawarkan kemudahan dan keamanan canggih sehingga mulai menggantikan kunci konvensional pada motor. Beberapa motor, seperti Yamaha NMAX, Honda PCX 150, dan Suzuki GSX-S150, kini masuk dalam pilihan kendaraan favorit dengan fitur keyless ini.
Meski dilengkapi fitur keamanan modern, kekhawatiran kemungkinan pencurian motor keyless tetap ada. Hal itu karena beberapa laporan menunjukkan celah keamanan pada motor keyless. Lantas, apakah motor keyless bisa dicuri?
Motor dengan sistem keyless memang menawarkan keamanan lebih dibandingkan kendaraan kunci konvensional. Namun, motor keyless tetap berpotensi menjadi target pencurian. Apalagi pelaku curanmor kini mengembangkan metode baru untuk membobol sistem ini.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa pencuri dapat membobol motor keyless dengan teknik tertentu. Kendati demikian, beberapa pencuri mengakui kesulitan saat mencuri motor keyless karena mereka sering gagal menyalakan mesin. Hal itu karena ECU motor tidak bisa beroperasi jika tak mendeteksi sinyal remote keyless dalam jarak tertentu.
Namun, hal ini tidak berlaku pada motor dengan sistem keyless variasi atau aftermarket. Hal ini dikarenakan sistem keyless variasi tidak tersambung langsung ke ECU seperti sistem kunci bawaan pabrik. Oleh karena itu, peluang pencurian pada motor dengan sistem ini lebih besar.
Meski begitu, pabrikan motor terus meningkatkan fitur keamanan pada motor keyless. Akan tetapi, penting juga bagi kamu sebagai pemilik untuk tetap berhati-hati, terutama dalam menyimpan remote keyless motor.
Jangan juga menyerahkan remote keyless motormu ke sembarang orang yang tidak kamu kenal. Hal ini dapat membuka peluang bagi orang dengan rencana jahat menjadi lebih mudah membawa kabur motormu.
Motor keyless menawarkan kemudahan sekaligus keamanan, tetapi bukan berarti sepenuhnya bebas dari risiko pencurian. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar motor keyless tetap aman. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah pencurian motor keyless.
Gunakan kunci tambahan
Meski motor sudah dilengkapi keyless, menambahkan kunci cakram atau rantai dapat memperkuat keamanan. Pengunci ganda ini sulit dibobol dan memperlambat aksi pencuri. Selain itu, kunci tambahan membuat motor lebih sulit dipindahkan secara paksa.
Aktifkan fitur immobilizer
Pastikan fitur immobilizer pada motor keyless selalu aktif. Fitur ini akan mencegah mesin dinyalakan tanpa sinyal dari remote keyless yang sah. Dengan demikian, motormu akan lebih sulit untuk dicuri meski kunci fisiknya telah berhasil digandakan atau dibobol.
Gunakan alarm atau GPS tracker
Pasang alarm tambahan atau GPS tracker untuk meningkatkan perlindungan. Alarm akan mengeluarkan suara keras jika motor dicoba dicuri sehingga dapat menarik perhatian sekitar. Dengan memasang GPS tracker, kamu dapat lebih mudah untuk melacak lokasi motor setelah dicuri.
Simpan remote keyless dengan aman
Letakkan remote keyless di tempat yang tidak mudah dijangkau sinyalnya oleh perangkat peretas. Gunakan pouch anti-RFID untuk menghalangi sinyal dari remote keyless. Di samping itu, hindari meninggalkan remote keyless kotak dasbor motor karena ini justru mempermudah pelaku curanmor melancarkan aksinya.
Kunci motor dengan baik dan parkir motor di tempat aman
Satu lagi tips yang tidak boleh dilupakan, yakni memilih lokasi parkir yang aman dan diawasi CCTV atau penjaga. Hindari memarkir motor di lokasi gelap dan sepi. Selain itu, pastikan untuk mematikan remote keyless sebelum meninggalkan motor. Bila perlu kunci setang motormu ke arah kanan untuk mempersulit ruang gerak pencuri saat hendak membobol dengan kunci T.
Itulah penjelasan terkait apakah motor keyless bisa dicuri yang membuat penasaran banyak orang. Kamu juga bisa menerapkan beberapa tips di atas agar motormu yang telah mengusung sistem keyless lebih aman saat ditinggalkan. Semoga membantu, ya!