Bahaya Menggunakan Kampas Rem Cakram Motor Murahan, Ini Risikonya!
- Daya cengkeram rem menurun drastisKampas rem murah tidak stabil saat suhu meningkat, membuat jarak pengereman lebih panjang dan pengendara kehilangan kontrol.
- Piringan cakram cepat rusakBahan kampas rem berkualitas rendah merusak permukaan cakram, mengganggu kenyamanan berkendara dan risiko sistem rem macet.
- Risiko keselamatan meningkatKampas rem murahan bisa membuat pengendara kehilangan kendali dalam situasi darurat dan tidak tahan panas, meningkatkan risiko kecelakaan.
Rem berfungsi menjaga keselamatan pengendara. Sebab, sistem pengereman yang baik bisa memastikan motor bisa berhenti dengan cepat dan stabil dalam berbagai kondisi jalan. Salah satu bagian terpenting dalam sistem rem cakram adalah kampas rem, yang berfungsi menekan piringan cakram agar motor melambat atau berhenti.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang memilih kampas rem murah tanpa memperhatikan kualitasnya, hanya karena tergiur harga yang lebih hemat. Padahal, kampas rem murahan sering kali dibuat dari bahan berkualitas rendah dan tidak melalui proses pengujian standar keamanan.
Akibatnya, performa pengereman bisa berkurang drastis dan berisiko menyebabkan kecelakaan. Kualitas kampas rem tidak hanya memengaruhi daya cengkeram, tetapi juga umur piringan cakram, kenyamanan berkendara, dan keamanan pengendara itu sendiri. Berikut ini beberapa bahaya yang bisa terjadi jika menggunakan kampas rem cakram murahan.
1. Daya cengkeram rem menurun drastis
Kampas rem murah umumnya tidak memiliki material dengan koefisien gesek yang stabil. Artinya, kemampuan kampas untuk mencengkeram piringan cakram bisa berubah-ubah, terutama saat suhu meningkat akibat pengereman berulang. Pada kondisi panas, kampas bisa menjadi licin dan kehilangan daya cengkeram, menyebabkan jarak pengereman jadi lebih panjang. Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama ketika pengendara harus berhenti mendadak di jalan yang padat atau licin.
Selain itu, kampas rem murahan cenderung cepat aus karena materialnya mudah terkikis. Akibatnya, pengendara harus lebih sering mengganti kampas rem, yang justru membuat biaya perawatan jangka panjang jadi lebih mahal. Kinerja rem yang tidak konsisten ini bisa membuat pengendara kehilangan kepercayaan diri dan menurunkan kontrol terhadap motor.
2. Piringan cakram cepat rusak
Kampas rem berkualitas rendah biasanya menggunakan bahan yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan spesifikasi piringan cakram motor. Gesekan yang dihasilkan bisa merusak permukaan cakram, membuatnya baret, bergelombang, atau bahkan melengkung. Jika kondisi ini dibiarkan, performa pengereman akan terus menurun karena kampas tidak lagi menekan cakram dengan rata.
Kerusakan pada piringan cakram juga berdampak pada kenyamanan berkendara. Motor bisa bergetar setiap kali rem digunakan, terutama pada kecepatan tinggi. Lebih parah lagi, cakram yang sudah melengkung dapat menyebabkan piston kaliper bekerja tidak seimbang, sehingga sistem rem berisiko macet atau malah blong.
3. Risiko keselamatan meningkat
Menggunakan kampas rem murahan berarti mempertaruhkan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Rem yang tidak responsif bisa membuat pengendara kehilangan kendali dalam situasi darurat. Selain itu, kampas murahan sering kali tidak tahan panas sehingga bisa terbakar atau mengeluarkan bau menyengat ketika digunakan dalam waktu lama. Dalam kondisi ekstrem, permukaannya bisa mengeras dan kehilangan kemampuan menekan cakram sama sekali.
Penting bagi pengendara untuk memahami bahwa kampas rem bukan sekadar komponen kecil, melainkan bagian utama dari sistem keselamatan kendaraan. Selalu gunakan kampas rem berkualitas dari merek terpercaya dan sesuai spesifikasi motor. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, keamanan dan kenyamanan yang diperoleh jauh lebih berharga dibandingkan risiko fatal akibat rem gagal berfungsi.
