Bahaya Gunakan Kursi Rotan pada Motor Matic untuk Anak

11 Jul 2024, 16:03 WIB

Risiko bahaya bila menggunakan kursi rotan pada anak di bagian depan motor (shope.com)

Jakarta, IDN Times - Mungkin bagi sebagian masyarakat, membawa atau membonceng anak dibagian depan merupakan hal yang wajar. Bahkan ada beberapa yang meletakan kursi rotan sebagai tempat duduk tambahan anak pada bagian depan motor matic. Namun nyatanya, hal tersebut sangat berbahaya lho.

Walaupun belum ada aturan yang spesifik tentang larangan membonceng anak dibagian depan, terutama menggunakan kursi rotan. Lantas apa saja bahaya yang mengincar bila masih nekat membonceng anak menggunakan kursi rotan? Berikut ulasannya.

1. Resiko bila terjadi pengereman dadakan

Risiko bahaya bila menggunakan kursi rotan pada anak di bagian depan motor (lazada.com)

Hal pertama yang sangat berbahaya adalah pada saat pengemudi motor melakukan pengereman mendadak. Ya, wajar saja bila hal ini sangat berbahaya. Bagaimana tidak, biasanya ukuran kursi rotan lebih tinggi daripada tinggi jok motor. Sehingga posisi anak semakin terbuka.

Resiko anak terpental kedepan juga besar, lantaran anak tidak mempunyai pegangan yang kuat dan nyaman bila terjadi pengereman mendadak. Anak juga berisiko berbenturan secara langsung pada bagian depan motor.

2. Resiko terpapar debu dan polusi secara langsung

Risiko bahaya bila menggunakan kursi rotan pada anak di bagian depan motor (astra-honda.com)

Hal berbahaya selanjutnya adalah anak mudah terkena paparan debu dan polusi secara langsung. Posisi anak yang tidak memiliki penghalang menjadikannya orang pertama yang terkena objek secara langsung seperti halnya debu dan polusi asap kendaraan.

Paparan debu dan asap kendaraan pada anak dapat merusak kesehatan. Debu-debu dan asap yang masuk melalui saluran pernapasan tak baik untuk anak-anak dan dikhawatirkan dapat menyebabkan sesak nafas.

3. Hindari penggunaan kursi rotan mulai sekarang

Risiko bahaya bila menggunakan kursi rotan pada anak di bagian depan motor (mommyasia.id)

Nah, ternyata risiko dari penggunaan kursi rotan cukup berbahaya untuk anak. Walaupun anak merasa nyaman tetapi alangkah lebih baik hindari penggunaannya mulai dari sekarang. Bocenglah anak di bagian belakang pengemudi, bila memang anak tersebut masih dibawah 5 tahun, pengemudi disarankan menggunakan safety belt motor untuk meminimalisir anak terjatuh.

Lalu senantiasa gunakan helm pada anak bila ingin berboncengan. Bila memang terpaksa menaruh anak didepan karena faktor penumpang lebih dari satu, maka gunakan alat pelindung pada anak seperti helm, masker dan kacamata untuk meminimalisir risiko yang menimpa pada anak.

Walaupun sebenarnya aturan memboceng penumpang lebih dari satu tertuang pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 Ayat 9 yang isinya sebagai berikut: "Setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tanpa kereta samping dilarang membawa penumpang lebih dari 1 (satu) orang".